Menpora Dito berkomitmen perbarui fasilitas olahraga

id menpora,dito ariotedjo,fasilitas olahraga cipayung,training centre buluh tangkis,pbsi

Menpora Dito berkomitmen perbarui fasilitas olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kiri) bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (kanan) berpose di hadapan wartawan menghadiri acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema "72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Olimpiade Indonesia" di Jakarta, Kamis (28/3/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Cipayung, Jakarta Timur, untuk mendukung pengembangan cabang olahraga bulu tangkis.

"Kami berkomitmen didukung PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk peremajaan dan modernisasi fasilitas di Cipayung," ujar Dito kepada wartawan setelah menghadiri acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema "72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Olimpiade Indonesia" di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kepada pihak pengurus Persatuan Buluh Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk menjadikan fasilitas olahraga di Cipayung sebagai pusat latihan dengan teknologi dan infrastruktur yang lebih baru.

Rencana pembaruan fasilitas itu, kata dia, sedang dalam tahap penggodokan dan sudah disetujui Presiden Joko Widodo.

"Insyaallah, Bapak Presiden juga sudah restu agar Cipayung menjadi training centre yang mumpuni," ujarnya.

Dito mengatakan, fasilitas olahraga di Cipayung merupakan aset yang sangat bagus sehingga Kemenpora ingin memaksimalkan lagi aset tersebut dalam mendukung pengembangan olahraga terutama bulu tangkis.

Baca juga: Menpora Dito pastikan atlet Olimpiade tak berlatih secara konservatif
Baca juga: Menpora sebut pertandingan "Fun Volleyball" tak gunakan APBN


Lebih lanjut, menyinggung terkait fasilitas olahraga daerah-daerah lain di Tanah Air, ia mengatakan, terus mendorong terwujudnya pemerataan fasilitas utama seperti Gedung Olah Raga (GOR) di setiap daerah.

Ia mengatakan, beberapa daerah sudah memiliki GOR dengan kapasitas menampung 3.000-6.000 orang dan bisa dimanfaatkan sebagai arena untuk berbagai jenis olahraga seperti bulu tangkis, voli, basket, dan lainnya.

"Jadi nantinya maka bisa mencapai skala ekonomi yang nantinya bisa mendorong industri olahraga lebih menggeliat," katanya.