Teheran (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta tim pendampingnya.
Delegasi itu, yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi, sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan memulai penyelidikan.
Hasil investigasi akan diumumkan kemudian setelah misi selesai.
Presiden Ebrahim Raisi sedang dalam perjalanan kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu (19/5).
Helikopter yang membawa sang presiden dan rombongan jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada hari itu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat tinggi provinsi juga berada di dalam helikopter tersebut dan semuanya menjadi korban jiwa.
Sumber: IRNA-OANA
Baca juga: Presiden Iran meninggal dunia karena kecelakaan helikopter
Baca juga: Pejabat Israel sangkal negaranya terkait kematian Presiden Iran
Baca juga: Helikopter Presiden Iran kecelakaan, Hamas: "Solidaritas penuh"
Berita Terkait
Prosesi pemakaman mendiang Presiden Raisi di Kota Tabriz
Rabu, 22 Mei 2024 4:55
Ebrahim Raisimeninggal, Pemilihan Presiden Iran digelar pada 28 Juni
Selasa, 21 Mei 2024 9:08
Pejabat Israel sangkal negaranya terkait kematian Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 21:15
Presiden Iran meninggal dunia karena kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 12:54
Helikopter Presiden Iran kecelakaan, Hamas: "Solidaritas penuh"
Senin, 20 Mei 2024 12:16
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40