Jakarta (ANTARA) - Klub Uni Emirat Arab, Al Ain berhasil keluar sebagai juara Liga Champions Asia 2023/24 setelah mengalahkan wakil Jepang Yokohama Marino dengan skor 5-1 dalam laga leg kedua final yang digelar di Stadio Hazza bin Zayed, Uni Emirat Arab pada Sabtu (25/5).
Pasukan Hernan Crespo berhasil membalik kekalahan 1-2 di leg pertama dan menang atas Yokohama racikan Harry Kewell dengan agregat 6-3. Pada leg kedua, Al Ain sukses bangkit dan menang dengan skor telak 5-1 berkat dua gol Soufiane Rahimi, Kodjo Fo-Doh Laba dan satu gol dari Alejandro "Kuka" Romero. Ini merupakan gelar AFC Liga Champions kedua Al Ain setelah menjuarainya pada tahun 2002/03, demikian yang dikutip dari laman resmi AFC.
Pada babak pertama, anak asuh Hernan Crespo sudah mampu membuat agregat sama kuat 3-3. Ketika masuk lorong ruang ganti untuk rehat, Al Ain memimpin 2-1 atas Yokohama F. Marinos pada laga leg kedua final Liga Champions Asia 2023-2024.
Pasukan Crespo memang langsung mengambil inisiatif, bahkan membuka skor saat laga berlangsung delapan menit melalui gol Soufiane Rahimi. Dia berhasil mencetak gol tap-in dari operan backheel cantik Yahia Nader. Skor menjadi 1-0.
Keunggulan tim asal Uni Emirat Arab itu bertambah menjadi 2-0 pada menit ke-33 via penalti Alejandro Romero alias Kuka. Yokohama Marinos terkena hukuman penalti karena pelanggaran yang dilakukan Shinnosuke Hatanaka di kotak terlarang. Sepakan kaki kiri Kuka gagal dibendung kiper Yokohma Marinos, William Popp.
Yokomama asuhan Harry Kewell kemudian berhasil memperkecil jarak berkat gol Yan Matheus pada menit ke-40. Matheus sukses mencuri bola dari penguasaan pemain belakang Al Ain sebelum menceploskan bola ke gawang memakai kaki kiri.
Nasib nahas menimpa Yokohama ketika mereka harus bermain dengan 10 orang pada masa injury time babak pertama. Sang kiper, William Popp harus diusir keluar lapangan akibat menerima kartu merah. Popp, yang tinggal berhadapan satu lawan satu, mencoba menjegal Soufiane Rahimi di depan kotak penalti saat serangan balik berlangsung.
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Al Ain untuk mencetak gol tambahan pada ke-67.
Yokohama Marinos mencoba untuk mengejar ketertinggalannya, tetapi kalah jumlah pemain membuat mereka sulit untuk membangun serangan. Yokohama Marinos justru kembali kemasukan pada masa injury time atau menit ke-90+1. Kodjo Fo-Doh Laba memanfaatkan kesalahan kiper pengganti Yokohama, Fuma Shirasaka dan menceploskan bola ke gawang yang kosong. Kedudukan menjadi 4-1.
Masih belum puas, Al Ain mencetak gol kelima mereka berkat sontekan jarak dekat Laba untuk mengubah skor menjadi 5-1. Al Ain menjadi juara Liga Champions Asia berkat keunggulan agegat 6-3 atas Yokohama Marinos pada laga final.