Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono berharap roadmap atau peta jalan pengembangan dana pensiun nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun mereka.
“Peta jalan ini diharapkan dapat membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun,” kata Ogi Prastomiyono, di Jakarta, Selasa.
Ia menuturkan bahwa roadmap tersebut akan berperan sebagai acuan dalam mengembangkan cakupan industri dana pensiun, baik yang bersifat wajib yang maupun sukarela, serta meningkatkan tata kelola dan manajemen risiko para penyedia jasa asuransi dalam mengelola kewajiban.
Pihaknya juga berharap bahwa peta jalan tersebut dapat memperkuat pengelolaan investasi dan sumber daya manusia (SDM) dalam industri dana pensiun.
“(Diharapkan roadmap tersebut, Red) dapat membantu pengelolaan dana secara optimal dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, sehingga dapat meningkatkan porsi dana masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun yang lebih sejahtera,” ujar Ogi.
Baca juga: Dana pensiun berpotensi jadi kontributor sektor keuangan ke PDB
Baca juga: BNI luncurkan BNI Simponi siap bantu kelola dana pensiun
Dalam pernyataannya terkait Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulan lalu yang dirilis pada 14 Mei 2024, ia menyampaikan bahwa peta jalan tersebut sedang dalam tahap penyelesaian agar dapat segera diluncurkan tahun ini.
“Poin penting dalam roadmap ini adalah bagaimana sinergi pada ekosistem program pensiun di Indonesia baik program pensiun wajib maupun program pensiun sukarela dalam rangka mempersiapkan kesejahteraan masyarakat setelah melewati usia produktif masih tetap terjaga,” ujar Ogi pula.