PKL pantai Ampenan segera ditertibkan kembali

id pantai ampenan, tertibkan pkl ,pemkot mataram ,camat ampenan

PKL   pantai Ampenan segera ditertibkan kembali

Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di objekwisata kota tua Ampenan (ist)

jumlah pedagang yang berjualan di luar lapak, sudah menurun tapi penertibannya tetap kita lakukan agar tidak ada satupun pedagang yang berjualan di luar lapak,
Mataram  (Antaranews NTB) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali akan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di Pantai Ampenan yang berjualan di luar lapak yang telah disiapkan.

"Jumlah pedagang yang berjualan di luar lapak, sudah menurun tapi penertibannya tetap kita lakukan agar tidak ada satupun pedagang yang berjualan di luar lapak," kata Camat Ampenan Zarkasyi di Mataram, Rabu.

Dikatakan, dari hasil pengawasan setelah dilakukan penertiban sekitar 40 orang PKL yang berjualan di luar lapak oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sekitar dua pekan lalu, kini tersisa sekitar 10 pedagang lagi dan merupakan pedagang lama.

Hampir setiap hari pedagang tersebut diingatkan dan ditegur baik oleh aparat kelurahan, Bhabinkamtibmas, maupun Babinsa agar PKL tersebut kembali ke lapak yang ada tapi hal itu belum dindahkan.

"Untuk itulah, saat ini kami sedang menyiapkan kegiatan penertiban kembali agar areal publik bebas dari PKL," katanya.

Menurutnya, jumlah PKL di Pantai Ampenan saat ini tercatat 60 orang dan jika mereka mau mengikuti aturan pemerintah dalam penataanya, sebanyak 60 PKL ini bisa terakomodasi.

Akan tetapi, PKL memiliki pikiran berbeda dengan pemerintah. Yakni jika PKL hanya ingin berjualan dan dagangan mereka terjual, tidak peduli itu melanggar aturan, kumuh dan semerawut.

"Dengan ke luar dari lapak, mereka berjualan langsung ke arel publik agar bisa lebih dekat dengan pembeli, tapi itu tentu merugikan PKL yang ada di lapak," katanya.

Karena itulah, pemerintah menginginkan agar PKL bisa berjualan secara adil, tertata, bersih dan rapi sehingga para pengunjung bisa nyaman dan betah saat berada di areal Pantai Ampenan.

"PKL-PKL yang ke luar dari lapak akan kita tertibkan secara permanen," katanya tampa menyebutkan secara pasti kapan kegiatan penertiban itu.

Selain akan menertibkan PKL yang ke luar lapak, pihanya juga akan menertibakan sejumlah fasilitas tempat duduk yang disiapkan pedagang yang berada di pedestrian sehingga menghalangi akses pengunjung.

"Pedestrian hak pejalan kaki bukan untuk tempat duduk," ujarnya.(*)