BI buka layanan penukaran uang di pulau terluar NTB

id Kri hiu,Ekspedisi bi,Laskar nusa,Tni al,Pal indonesia

BI buka layanan penukaran uang di pulau terluar NTB

Tim Ekspedisi Laskar Nusa berfoto di samping KRI HIU-634 saat berada di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin (9/4). (Foto Antaranews NTB/Ist)

Uang yang lusuh, lecek, kumal, cacat, rusak, atau yang sudah ditarik dari peredaran, kita akan tukar dengan yang baru. Berapa pun jumlahnya akan kita layani. Tidak dipungut biaya, gratis
Sumbawa, (Antaranews NTB) - Petugas Kantor Bank Indonesia yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Layanan Sosial dan Penukaran Uang Rupiah (Laskar Nusa) bersama prajurit TNI AL dari KRI Hiu-634, membuka layanan penukaran uang layak edar di empat pulau terluar di NTB.

Ketua Tim Ekspedisi Laskar Nusa Ocky Ganesia yang ditemui di KRI Hiu-634, Pelabuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, mengatakan kegiatan pelayanan penukaran uang akan dilaksanakan di empat pulau terluar wilayah NTB, yakni Pulau Moyo dan Pulau Medang di Kabupaten Sumbawa serta Pulau Bajo Pulo dan Desa Pusu di Kabupaten Bima.

"Melalui kegiatan ini Bank Indonesia berharap agar masyarakat di empat pulau yang akan dikunjungi dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya," kata Ocky Ganesia.

Jadi masyarakat yang masih menyimpan uang tidak layak edar atau sudah ditarik dari peredaran, diharapkan mendatangi stan kegiatan dan menukarkan uangnya dengan yang baru.

"Uang yang lusuh, lecek, kumal, cacat, rusak, atau yang sudah ditarik dari peredaran, kita akan tukar dengan yang baru. Berapa pun jumlahnya akan kita layani. Tidak dipungut biaya, gratis," ujarnya.

Agar kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan, Ocky mengatakan bahwa jauh hari sebelumnya pihak pelaksana telah mengoordinasikan kegiatannya dengan aparatur desa setempat.

"Jadi pada saat kegiatan ini terlaksana, masyarakat sudah siap," ucapnya.

Sesuai dengan agenda yang telah dirangkai dalam Ekspedisi Laskar Nusa, kegiatan pelayanan penukaran uang akan dilaksanakan mulai Selasa (10/4) di Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Kemudian, Rabu (11/4) kegiatan penukaran uang kembali dilanjutkan di Pulau Bajo Pulo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Untuk Kamis (12/4), kegiatan berlanjut ke Desa Pusu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, dan terakhir pada Jumat (13/4), akan dilaksanakan di Pulau Medang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Selain kegiatan penukaran uang, Tim ekspedisi Laskar Nusa turut memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat, baik berupa layanan kesehatan maupun penyaluran sarana pendidikan serta olah raga bagi para pelajar.

"Ada juga agenda kegiatan Bank Indonesia mengajar di empat sekolah," kata Ocky Ganesia.

Selain memberikan pengetahuan tentang tugas pokok Bank Indonesia, jelasnya, tim pelaksana juga akan memberikan tambahan wawasan kepada para pelajar tentang mata uang rupiah yang menjadi salah satu simbol kedaulatan NKRI.

"Termasuk mengajarkan bagaimana cara kita mencintai uang rupiah," ucapnya.

Tim Ekspedisi Laskar Nusa ini berlayar menggunakan salah satu kapal perang andalan TNI AL buatan PT PAL Indonesia. Dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Ahmad Ahsan, KRI Hiu-634 membawa Tim Ekspedisi Laskar Nusa berlayar mengarungi laut NTB selama enam hari, 9-14 April 2018.(*)