Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai membangun mini "amphitheater" atau gelanggang pertunjukan seni dan budaya di areal objek wisata Pantai Ampenan.
"Mini 'amphitheater' yang kita bangun ini berkapasitas maksimal 1.000 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Senin.
Dikatakan, fasilitas mini "amphitheater" di Pantai Ampenan tersebut dimaksudkan agar bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.
Seperti, berbagai festival budaya, pameran, galeri seni, dan aktivitas masyarakat lainnya yang bisa mendorong menghidupkan kembali Kota Tua Ampenan.
"Mini 'amphitheater' bisa menjadi ruang kreatif masyarakat di kota ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram mulai bangun mini "amphitheater"
Menurutnya, pembangunan mini "amphitheater" tersebut bagian dari paket kegiatan revitalisasi Pantai Ampenan yang mendapat bantuan dana sebesar Rp4,5 miliar dari dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) tahun 2024.
Dengan anggaran Rp4,5 miliar itu, kegiatan revitalisasi Pantai Ampenan yang dilaksanakan selain pembangunan mini "amphitheater", juga dilakukan penataan lapak pedagang, dan plaza untuk menempatkan 17 "berugak" atau gazebo.
"Kegiatan revitalisasi Pantai Ampenan ditargetkan rampung secara menyeluruh pada Desember 2024," katanya.
Baca juga: Pantai Ampenan Mataram siap dilengkapi mini "amphitheater"
Selain itu, objek wisata Pantai Ampenan juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mitigasi bencana untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung sebab kawasan itu merupakan titik rawan abrasi, gelombang pasang, dan tsunami.
"Karena itu, dari anggaran Rp4,5 miliar, Rp200 juta diantaranya untuk pengadaan fasilitas mitigasi bencana sehingga penataan destinasi wisata ini bisa paripurna," katanya.
Lebih jauh Cahya menambahkan, setelah kegiatan revitalisasi Pantai Ampenan rampung pada Desember 2024, pengelolaan akan diserahkan ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Ampenan.
"Tujuannya, agar objek wisata Pantai Ampenan dapat dikelola lebih maksimal," katanya.
Berita Terkait
Jaksa pinjam ruangan Inspektorat Sumbawa periksa saksi kasus Motocross 2023
Jumat, 30 Agustus 2024 17:09
Festival Kota Tua Ampenan digelar di Mataram pada 24 Agustus 2024
Selasa, 13 Agustus 2024 14:58
Taman Loang Baloq Mataram masuk nominasi desa wisata berkelanjutan
Senin, 12 Agustus 2024 15:27
Kunjungan wisatawan di NTB capai 800 ribu orang selama semester I 2024
Senin, 15 Juli 2024 5:07
Pantai Ampenan Mataram mulai direnovasi
Jumat, 12 Juli 2024 15:42
Dispar Mataram rintis RTH Pagutan sebagai pusat lokasi "outbound"
Jumat, 12 Juli 2024 15:37
Alun-Alun Tastura Lombok Tengah ditata ulang
Selasa, 9 Juli 2024 13:35
Dispar latih pemandu arung jeram kembangkan desa wisata di Lombok Barat
Senin, 1 Juli 2024 14:49