Diana Dewi kembali pimpin Kadin Jakarta

id KADIN DKI ,Diana dewi,Andi azhar,Ketua Umum KADIN DKI,Kadin Jakarta ,Kadin

Diana Dewi kembali pimpin Kadin Jakarta

Diana Dewi (ketiga dari kiri) kembali terpilih menjadi Ketua Umum Kadin DKI Jakarta dan Andi Anzhar (kedua dari kanan) didapuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta masa bakti 2024-2029. ANTARA/HO

Jakarta (ANTARA) -
Musyawarah Provinsi XIV Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta kembali memilih Diana Dewi sebagai ketua umum organisasi tersebut untuk periode 2024-2029.
 
Selain kembali memilih Diana Dewi sebagai ketua umum, Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV Kadin DKI Jakarta juga menetapkan Andi Anzhar sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta masa bakti 2024-2029.
 
"Alhamdulillah, Musprov XIV Kadin DKI Jakarta berjalan tertib, lancar dan aman. Kita menempuh 'win-win solution' musyawarah mufakat," kata Andi Anzhar Cakra Wijaya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Andi melanjutkan, "win-win solution" itu ditempuh sebagai upaya menjaga keutuhan Kadin DKI Jakarta. Karena itu, dia berkolaborasi dengan pesaingnya, Diana Dewi.
 
 
"Kita berkolaborasi, Diana Dewi sebagai ketua umum Kadin DKI Jakarta masa bakti 2024-2029, saya ketua dewan pertimbangan. Kemarin langsung dilantik oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin, Bapak Yukki Nugrahawan," kata Andi.
 
Dia juga menyebutkan kolaborasi dengan ketua umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi semata-semata untuk bersama-sama menyongsong Jakarta sebagai kota global.
 
"Saya dan Bu Diana Dewi berkolaborasi untuk menyongsong Jakarta sebagai kota global, kita semua ingin menjadikan Kadin​​​​​​​ DKI Jakarta ke depan semakin baik," katanya.

​​​​​​​"Kontestasi usai, kita semua tetap utuh, bersatu bersama-sama memajukan Kadin DKI Jakarta di masa akan datang," katanya.
 
Ketua umum yang terpilih Diana Dewi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak tersebut. Karena, kata dia, masih mempercayai dirinya untuk memimpin Kadin DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.
 
"Terima kasih kepada Kadin-Kadin Kota yang telah mendukung saya. Saya tidak menyangka sama sekali," katanya.

Padahal sebagai petahana dia berusaha selalu netral. "Karena saya tidak mau terjadinya perpecahan di Kadin DKI Jakarta," ungkapnya. Diana juga menyampaikan akan menggunakan amanah ini sebaik-baiknya dan melanjutkan program yang sudah baik serta memperbaiki yang masih ada kekurangan.
 
"Saya siap melanjutkan program yang sudah baik dan akan memperbaiki program yang kurang,” katanya.
 
Diana juga meminta maaf kepada seluruh pihak terkait atas kekurangan atau hal-hal yang buruk selama kepemimpinannya di lima tahun lalu. Ia pun sepakat dengan yang disampaikan rekan mantan kompetitornya, Andi Anzhar yang bertekad bersama-sama membangun Kadin DKI Jakarta lebih baik lagi.

Baca juga: Menkop UKM Teten dorong revisi Perpres Kewirausahaan
Baca juga: Kadin sebut ide "family office" perlu dipelajari
 
"Mohon maaf semua hal yang jelek selama kita berinteraksi. Mari kita bersama membangun Kadin Jakarta lebih baik lagi," katanya.
 
Pada Musprov Kadin DKI Jakarta, Diana
​​​​​​​menyampaikan visi dan misinya untuk dijalankan selama lima tahun ke depan. Ada tiga pilar yang akan diusungnya, yaitu jejaring global, peningkatan daya saing serta kebijakan dan keorganisasian.