Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menjalin kerja sama strategis dengan SKK Migas untuk mendukung kemandirian energi nasional.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, kerja sama tersebut ditempuh melalui penandatanganan Nota Kesepahaman strategis pada acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024.
Ia menekankan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung pencapaian target nasional di sektor hulu migas dan transisi energi berkelanjutan.
“Pertamina Patra Niaga siap menyediakan berbagai produk unggulan serta solusi dekarbonisasi yang dibutuhkan industri hulu migas. Jaringan distribusi kami akan mencakup seluruh KKKS, baik onshore maupun offshore, untuk memastikan pasokan yang efisien dan handal,” ujar Riva dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam upaya mencapai target produksi nasional sebesar 1 juta barel minyak dan 12 juta standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Komitmen ini diwujudkan dengan penyediaan bahan bakar, pelumas, oil base, petrokimia, EOR (Enhanced Oil Recovery) dan waste management melalui jaringan distribusi yang mencakup seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Riva juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan minimal 97 persen pada produk bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mendukung SKK Migas dan sektor hulu migas, serta memperkuat industri nasional untuk kemandirian energi Indonesia.
“Kami yakin kerja sama ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian nasional, memperkuat sektor hulu migas, dan mendukung transisi energi berkelanjutan,” kata Riva.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan pentingnya penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi untuk memastikan proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional.
Baca juga: Pertamina atur jadwal kirim BBM ke Labuan Bajo
Baca juga: Gubernur NTB ajak warga sukseskan pendaftaran subsidi tepat pertalite
Senada, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko juga menambahkan bahwa nota kesepahaman ini juga mencakup berbagai aspek, termasuk optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, kerja sama di bidang pendidikan, dan penelitian.
Salah satunya adalah MoU dengan Pertamina Patra Niaga yang bertujuan memperkuat ekosistem rantai suplai proyek hulu migas di Indonesia.
Berita Terkait
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB
Jumat, 22 November 2024 7:12
Pertamina Patra Niaga mendukung pemulihan warga terdampak erupsi Lewotobi
Minggu, 17 November 2024 19:24
Termasuk Sumbawa, 40 titik BBM Satu Harga telah diselesaikan Pertamina Patra Niaga
Rabu, 30 Oktober 2024 19:38
Bank Mandiri relaunching Mandiri MyPertamina Card di MotoGP Mandalika
Sabtu, 28 September 2024 21:38
Pertamina Patra Niaga pastikan elpiji 3 kg di Tangsel-Banten aman
Sabtu, 7 September 2024 4:44
Per 1 September, Pertamax dan Dex Series di NTB turun harga
Minggu, 1 September 2024 8:29
Pertalite tetap disalurkan 1 September 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 4:38
Pertamina dan Pemda NTB lakukan pengawasan LPG subsidi tepat
Jumat, 23 Agustus 2024 15:03