Pj Gubernur NTB: Perayaan Kemerdekaan Indonesia momentum untuk berinovasi

Mataram (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin mengatakan perayaan kemerdekaan Indonesia kali ini harus menjadi momentum untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bekerja keras dalam mewujudkan visi misi provinsi itu sebagai daerah yang maju dan sejahtera.

"Perayaan kemerdekaan kali ini harus menjadi momentum untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bekerja keras," kata Gubernur NTB saat menjadi inspektur upacara HUT ke-79 RI di Lapangan Bumi Gora di Mataram melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Puluhan disabilitas gelar upacara HUT ke-79 RI di Taman Ayu Lombok Barat

Hassanudin juga menyampaikan makna peringatan HUT ke-79 RI adalah Nusantara Baru, Indonesia Maju, memiliki makna sebagai batu loncatan besar bagi bangsa Indonesia.

"Kali ini tema Nusantara Baru, Indonesia Maju yang diusung dalam HUT Kemerdekaan kali ini, memiliki makna khusus. Tahun 2024 adalah batu loncatan besar bagi bangsa Indonesia, karena kita sedang mengalami tiga transisi penting yang akan menentukan arah masa depan bangsa," terangnya di hadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara, (ASN), Polri, TNI, pelajar, dan dari kalangan tokoh masyarakat yang hadir.

Transisi besar itu adalah Ibu Kota Nusantara, Kepemimpinan Nasional dan Indonesia Emas 2045. Menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 merupakan visi besar menjadikan Indonesia negara maju di peringatan 100 tahun kemerdekaan.

Baca juga: Pertamina International Shipping kibarkan Merah Putih di bawah laut Gili Tramena

Untuk itu masyarakat Indonesia, termasuk di NTB perlu bekerja keras, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mencapai cita-cita besar tersebut.

"Kita sedang menuju Indonesia Emas 2045 sebuah visi besar untuk menjadikan Indonesia, sebagai negara maju pada peringatan 100 tahun kemerdekaan ini. Visi ini mengharuskan kita semua bekerja keras, bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai cita-cita besar," katanya.