Ketum Oesman minta jajaran Hanura menangkan kadernya

id Oesman Sapta Odang,Oso,Hanura,Munas

Ketum Oesman minta jajaran Hanura menangkan kadernya

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyampaikan arahan saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura di kawasan Kuta, Badung, Bali, Minggu (18/8/2024). Musyawarah nasional yang dihadiri Dewan Pengurus Daerah Partai Hanura se-Indonesia itu mengagendakan sejumlah pembahasan seperti membahas arah dan program kerja partai serta pemilihan ketua umum. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Badung (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang meminta jajarannya memenangkan kader-kader yang tengah bertarung di Pilkada 2024.

"Partai Hanura di seluruh wilayah Indonesia, bergerak serentak, kerja turun ke bawah, dan memenangkan seluruh daerah yang didukung oleh Partai Hanura," kata Oesman saat berpidato dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Hanura di salah satu hotel di Badung, Bali, Minggu (18/8).

Pria yang akrab disapa Oso itu mengatakan, pihaknya telah mengusung 11 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta 245 pasangan calon tingkat bupati dan kota. Oso mengatakan, para kadernya itu diusung menjadi kepala daerah dengan misi memajukan daerah dari segi tingkat perekonomian, infrastruktur dan kesejahteraan.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kemakmuran rakyat. Dengan demikian, lanjut Oso, pemerataan perekonomian akan terjadi dan pembangunan tidak hanya terpusat di satu wilayah saja.

"Bukan Jakarta makmur berarti Indonesia makmur. Bukan kampung saya makmur Kalimantan Barat terus Indonesia makmur. Seluruh Indonesia daerah-daerah makmur, baru Indonesia makmur," kata Oso.

Baca juga: Ketum OSO ingatkan kader Hanura untuk memajukan daerah
Baca juga: Hanura Bali usulkan munas dipercepat


Setelah pidato, Oso sempat ditanya awak media terkait wilayah mana saja yang akan berpotensi dimenangkan para kader Hanura. Namun demikian, dia enggan menjelaskan dengan rinci.

"Mungkin 60 persennya itu akan terpilih. Jadi kalau bisa masuk 50 persen atau di bawah 40 persen itu sudah bagus," kata Oso.