Tiga pasangan calon (Bapaslon) yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, di Mataram, Sabtu (31/8).
"Pemeriksaan tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Suaeb, dalam keterangan resminya.
Ia mengatakan ketiga bakal pasangan calon tersebut telah menjalani proses pendaftaran di KPU Kota Bima dan dinyatakan memenuhi syarat. Sebagai langkah selanjutnya, mereka diberikan surat pengantar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP NTB.
Suaeb menjelaskan, pihaknya mengantarkan bakal pasangan calon untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
"Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari proses verifikasi untuk memastikan bahwa calon walikota dan wakil walikota memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan," ujarnya.
Baca juga: Hanya ada satu paslon, KPU Surabaya perpanjang pendaftaran pilkada
Baca juga: Zul-Uhel, Rohmi-Firin dan Iqbal-Dinda siap tarung di Pilgub NTB 2024
Sementara itu, Direktur RSUP NTB dr H Lalu Herman Mahaputra menjelaskan, bpemeriksaan kesehatan calon wali kota dan wakil wali kota melibatkan berbagai tahapan penting.
Pihak RSUP NTB bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, untuk memastikan bahwa seluruh aspek kesehatan calon terverifikasi dengan baik.
"Semua pemeriksaan ini merupakan kewajiban yang harus dijalani oleh setiap pasangan calon. Ini adalah ketentuan dari KPU dan kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan RSUP NTB sebagai pusat pemeriksaan bagi semua calon," ucap pria yang akrab disapa dokter Jack itu.
Ketiga pasangan calon yang menjalani pemeriksaan adalah:
- H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnah
- H. A Rahman dan Feri Sofiyan
- H. Syafriansar dan Syamsuddin
Pemeriksaan kesehatan itu merupakan bagian dari proses seleksi yang lebih luas sebelum memasuki tahapan kampanye dan pemilihan. KPU Kota Bima dan tim kesehatan berharap proses ini berjalan lancar dan transparan, memberikan kepastian bahwa semua calon memenuhi syarat yang ditetapkan.
Dengan tahap ini, proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2024 semakin mendekati puncaknya, memberikan harapan baru bagi masyarakat Bima untuk pemimpin yang sehat dan siap mengemban tugas.