Sun Life Financial donasikan 75.000 dolar pemulihan Lombok

id Sun Life Financial,Donasikan,korban Gempa Lombok

Sun Life Financial donasikan 75.000 dolar pemulihan Lombok

Sun Life Financial

Kami berharap donasi ini dapat membantu Palang Merah dan para sukarelawan yang terlatih mengirimkan bantuan serta sumber daya ke seluruh wilayah di Lombok, untuk mempercepat proses pembangungan serta pemulihan masyarakat
Mataram (Antaranews NTB) - Sun Life Financial mendonasikan 75.000 dolar Kanada membantu Palang Merah Indonesia dan "International Federation of the Red Cross" dalam rangka membantu masyarakat serta komunitas yang terdampak bencana gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Gempa bumi yang terjadi di Lombok membawa kerusakan yang cukup besar, termasuk lebih dari 500 korban meninggal dunia, puluhan ribu rumah hancur, ratusan penduduk mengalami luka-luka dan ratusan ribu penduduk kehilangan rumah. Kami menyampaikan simpati dan duka yang mendalam kepada seluruh orang yang terdampak bencana ini," ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Jumat.

Sun Life Financial Indonesia mendonasikan dana sebesar itu melalui Sun Life Financial International Response Fund.

Pihaknya berharap donasi yang diberikan melalui PMI dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana gempa bumi yang melanda Lombok.

"Kami berharap donasi ini dapat membantu Palang Merah dan para sukarelawan yang terlatih mengirimkan bantuan serta sumber daya ke seluruh wilayah di Lombok, untuk mempercepat proses pembangungan serta pemulihan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, bagi nasabah dan agen Sun Life yang terdampak bisa menghubungi pusat layanan nasabah Sun Life di nomor 1500786 (1500 SUN) dan Sun Life akan segera memberikan bantuan.

Sun Life Financial International Response Fund, merupakan kerja sama korporasi internasional pertama yang dibentuk bersama Palang Merah Kanada (Canadian Red Cross) tahun 2005 untuk?mempercepat tanggap darurat atas krisis internasional berskala besar.

"Badan ini telah membantu proses pemulihan dan bantuan sumber daya kepada bencana alam dan krisis di seluruh dunia," tandas Elin Waty. (*)