Mataram (ANTARA) - Tiga orang pemancing asal Desa Karleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terseret ombak saat memancing ikan di pantai Ijobalit di daerah setempat.
Ketiga korban tersebut yaitu Fahrurrozi (45), Sopia (12) dan Izza (12), dari tiga pemancing tersebut dua diantaranya selamat dan satu orang yaitu Fahrurrozi hingga saat ini masih dalam pencarian.
Kapolsek Labuhan Haji Ipda Suhardi di Lombok Timur, Senin membenarkan adanya laporan warga yang terseret arus pantai saat memancing di pantai Ijobalit.
"Laporan sudah ditindak lanjuti dan langsung ke TKP dan melakukan pencarian terhadap korban, namun korban belum ditemukan," katanya.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban datang bersama keluarganya ke pantai yang berlokasi di dekat pantai Ijobalit untuk memancing dan sekalian mandi bersama dengan keluarganya.
Menjelang sore hari, ketika korban bersama anaknya sedang asyik memancing, tiba tiba terseret arus, keluarga korban yang melihat kejadian, berusaha memberi pertolongan menyelamatkan korban dengan cara berenang.
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang speed boat tenggelam di Gili Trawangan
Baca juga: Badan Geologi bantah Pulau Tagulandang tenggelam Sumut
Setelah berhasil menyelamatkan anaknya ke tepi pantai dengan kondisi sudah lelah berenang, tiba tiba ombak besar menghantam korban dan terseret ke tengah dan tak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan.
Keluarga korban yang melihat korban terseret arus, sempat berteriak minta tolong kepada warga yang ada di sekitar pantai, termasuk ke polisi dan SAR.
Berita Terkait
Anggaran program Makan Siang Gratis di Lombok Tengah masuk APBD 2025
Kamis, 21 November 2024 18:28
Ratusan personel TNI bantu Polri amankan Pilkada NTB 2024
Kamis, 21 November 2024 18:14
Komunitas masyarakat pelopor rehabilitasi narkoba dibentuk di Mataram
Kamis, 21 November 2024 16:56
Pengumpulan zakat di Lombok Timur capai Rp15 miliar
Kamis, 21 November 2024 16:38
Rohmi-Firin keberatan sikap KPU NTB terkait keributan di debat terakhir
Kamis, 21 November 2024 15:36
KPU: Keributan di debat terakhir Cagub/Cawagub NTB akibat miskomunikasi
Kamis, 21 November 2024 15:35
LPK NTB diminta perluas kemitraan dengan dunia usaha dan industri
Kamis, 21 November 2024 15:30
Lombok Utara percepat penurunan stunting
Kamis, 21 November 2024 15:24