Mataram (Antaranews NTB) - Tim Kampanye Daerah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Lalu Wirajaya, mengatakan pihaknya tetap meyakini bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat akan tetap menjadi lumbung suara bagi pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019.
"Kita tetap optimis suara Prabowo di NTB tidak akan berubah seperti pada Pilpres 2014 dengan kemenangan 72,45 persen," kata Wirajaya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, untuk mempertahankan raihan suara tersebut, pihaknya memilih tidak akan terlalu mengekpos progres apa saja yang dilakukan selama berkampanye di NTB.
"Jadi sebetulnya gerakan kampanye kami tidak harus selalu terlihat, yang jelas kami sudah bergerak dari awal pencalonan Pak Prabowo," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD NTB mengakui, dengan basis yang sudah terbentuk, pasangan Prabowo-Sandi akan lebih mudah dibandingkan Jokowi, yang mengharuskan menumbuhkan simpati masyarakat NTB.
"Artinya cara dan strategi yang dilakukan untuk kemenangan Pak Prabowo akan dilakukan dengan sistem ditambah konsolidasi yang sudah direncanakan," ujarnya.
Politisi Gerindra itu, meyakini kedatangan Presiden Jokowi berulang kali ke NTB, serta dukungan mantan Gubernur TGH Muhamad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) diyakini tidak akan mampu mendongkrak raihan suara Jokowi-Ma`ruf pada Pilpres kali ini.
"Insya Allah, dengan kecakapan dan strategi program pak Prabowo yang fokus pada ekonomi kerakyatan, maka hal itu akan menjawab keresahan masyarakat NTB terkait naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok saat ini," tandas Lalu Wirajaya. (*)
NTB lumbung suara Prabowo-Sandiaga di Pilpres
Politisi Gerindra yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya. (Foto Antaranews/Iman).
Kita tetap optimis suara Prabowo di NTB tidak akan berubah seperti pada Pilpres 2014 dengan kemenangan 72,45 persen
