Jakarta (ANTARA) -
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan bahwa secara teknikal posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada pada bagian dari
wave (c) dari
wave [ii] skenario merah.
"Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji level 7.625 sampai 7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.454 atau 7.374 dan level resistance 7.598 atau 7.726.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Selasa (15/10).
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
AMMN menguat 3,28 persen ke level 9.450 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA200. Diperkirakan, Selama masih mampu berada di atas 8,700 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini sedang berada di awal wave (B) dari wave [B].
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 9.625 sampai 10.175
Stoploss : Di bawah 8.700
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
ARTO menguat 2,10 persen ke level 2.920 dan masih didominasi oleh volume beli. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iv).
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 3.000 sampai 3.050
Stoploss : Di bawah 2.770
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
BBNI menguat 0,93 persen ke level 5.425 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].
Rekomendasi : Trading Buy
Target Harga : 5.475 sampai 5.575
Stoploss : Di bawah 5.200
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
BULL menguat 2,17 persen ke level 141 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BULL saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c).
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 149 sampai 155
Stoploss : Di bawah 124
Sementara itu, pada perdagangan Senin (14/10) kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp295,93 miliar di semua pasar dan senilai Rp247,49 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp48,44 triliun di pasar negosiasi dan tunai.