350 KPM di Lombok Barat terima PKH Kemensos

id Bantuan Kemensos,Program PKH,Kabupaten Lombok Barat,Provinsi NTB

350 KPM di Lombok Barat terima PKH Kemensos

Asisten III Lombok Barat H Fathurahim, menyerahkan bantuan sosial non-tunai PKH kepada salah satu keluarga penerima manfaat. (Foto Antaranews NTB/ist)

Semua bantuan yang diberikan sangat bermanfaat, dapat membantu masyarakat terutama bagi mereka yang berusaha untuk mandiri
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 350 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Penjabat Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPKS) Bandung, Danyi Riani, di lapangan Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Senin.

"Masing-masing KPM menerima bantuan non-tunai sebesar Rp340.350. Bantuan diberikan untuk KPM berstatus lanjut usia dan penyandang disabilitas berat," kata Danyi Riani.

Ia menyebutkan sebanyak 350 KPM berlabel "November Tuntas" merupakan bagian dari 39.176 KPM di Kabupaten Lombok Barat, yang menerima bantuan PKH pada 2018.

Kemensos menyalurkan bantuan PKH di Kabupaten Lombok Barat dalam empat tahap pada 2018. Setiap KPM menerima Rp266.350 pada tahap pertama hingga ketiga. Namun, khusus pada tahap empat sebesar Rp340.350.

Danyi juga menyebut sumber daya manusia yang mendukung penyaluran PKH di Kabupaten Lombok Barat berjumlah 129 orang.

Mereka terdiri atas koordinator kabupaten dua orang, pekerja sosial supervisor dua orang, operator empat orang dan 121 pendamping.

Pada 2018, Kabupaten Lombok Barat menerima bantuan Sosial dari Kemensos sebesar Rp157,65. Jumlah tersebut terdiri atas pos PKH regular, beras sejahtera, bantuan sosial penyandang disabilitas dan bantuan sosial lanjut usia.

"Penyaluran bantuan sosial PKH dilaksanakan secara nontunai melalui lembaga bayar Bank Rakyat Indonesia," katanya.

Sementara itu, Asisten III Lombok Barat H Fathurahim, mengatakan PKH dan bantuan lain dari Kemensos sangat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat di daerahnya.

Tercatat lebih dari Rp157 miliar bantuan yang digelontorkan oleh Kemensos pada 2018.

"Semua bantuan yang diberikan sangat bermanfaat, dapat membantu masyarakat terutama bagi mereka yang berusaha untuk mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ucap Fathurrahim.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi VIII DPR H Rachmat Hidayat, mengatakan realisasi anggaran bantuan sosial PKH di NTB, tidak ada masalah.

"Semua dikaitkan dengan program Nawacita pemerintah 2014-2019," kata politikus PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan NTB tersebut.

Usai gelaran seremoni, dilanjutkan dengan penyerahan paket dana pendidikan bagi anak PKM berprestasi, penyerahan sertifikat KPM Graduasi mandiri.
 
Anak KPM berprestasi

1. Khaerul Azmi, anak dari Ibu Khaeriyah, kecamatan Labuapi. Juara I Lomba Musabaqah Qiroatul Kutub ke-6 tingkat Provinsi NTB.
2. I Wayan Panca Redana anak dari ibu Ni Wayan Sudana, Kecamatan Narmada. Juara I Taekwondo Pelajar se-Pulau Lombok.
3. Rizky Wira Kuswara, anak dari ibu Maisarah,kecamatan Lingsar. Juara I O2SN Kab.Lobar cabang Karate. Juara 2 kategori kata beregu junior putra karate terbuka Mataram Cup. Juara KKI antar dojo se-Pualu Lombok.
4. Uswatun Hasanah, anak dari ibu Saknah, Kecamatan Kuripan. Juara 3 lomba Kompetensi Sains Madrasah Tingkat KabupatenLombok Barat
5. Siti Hidaya, anak dari ibu Sarni, Kecamatan Sekotong. Juara 1 catur putrid O2SN tingkat gugus dan juara 2 catur putrid O2SN Kabupaten Lombok Bara.

Penerima sertifikat KPM Graduasi Mandiri
1. Zaetun Umrah – Dusun Duman Desa, Desa Duman - Lingsar
2. Maesarah – Dusun Duman Utara, Desa Duman - Lingsar
3. Nurjanah – Dusun Duman Dasan, Desa Duman - Lingsar
(*)