Mataram (Antaranews NTB) - Pengunjung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, merasa terganggu ketika bersantai di area roi pantai.
Vera, perempuan dari Kota Mataram yang datang berkunjung ke pantai Kuta, dengan keluarganya pada akhir pekan lalu, Rabu, mengaku, kenyamanan berwisata diakhir pekannya terganggu ketika petugas setempat datang meminta uang sewa duduk di deretan kursi payung area roi pantai.
"Saya kira memang buat pengunjung duduk santai, tahunya malah kita diminta sewa Rp50 ribu," kata Vera.
Perempuan yang masih aktif kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram ini mengaku bukan dia dengan keluarganya saja yang duduk, bahkan momentum di akhir pekan waktu sore itu pun banyak juga pengunjung lain yang ingin menikmati suasana pantai sambil duduk santai di deretan kursi payung tersebut.
"Bukan kita saja, banyak juga pengunjung lain pada duduk, semua pada dipalakin juga," ujarnya tawa.
Karena merasa aneh dengan sikap petugas yang katanya berseragam abu biru itu, Vera bersama keluarganya kemudian beranjak pergi dan mencari tempat yang lebih nyaman. Begitu juga dengan pengunjung lainnya.
"Mintanya sopan, cuma kok bayar, padahal disitu gak ada tulisan sewa, berderet begitu saja di pinggiran pantai. Tapi waktu itu ada juga yang mau bayar, mereka sekeluarga," ucap Vera.
Kawasan pantai yang telah diresmikan pemerintah sebagai destinasi pariwisata bertaraf internasional ini masuk dalam rancangan pembangunan PT Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), BUMN Indonesia yang bergerak di bidang pariwisata.
Sebagai tujuan ekowisata, penampilan dari pantai Kuta saat ini telah disulap oleh pihak pengelola PT ITDC. Konsep ruang terbuka hijau pun menjadi tujuan dari pengembangannya.
Keindahan pantai dengan butiran pasir putih kecoklatan berlatar lautan biru yang mengarah ke lepas pantai selatan Pulau Lombok ini memang sungguh menawan hati. Pemandangan bukit yang terbentang di kanan kiri pastinya akan membuat para pengunjung merasa betah menikmatinya.
Dengan bentangan alam yang masih indah dan alami tersebut, tidak sedikit wisatawan lokal maupun mancanagara ingin menghabiskan akhir pekannya di sana.
Apalagi dapat menikmatinya bersama keluarga atau pun teman, sudah tentu akan menambah keseruan jalan-jalan di akhir pekan di pantai Kuta.
Pengunjung Kuta terganggu ketika bersantai di pantai
Saya kira memang buat pengunjung duduk santai, tahunya malah kita diminta sewa Rp50 ribu