BULAN CITRA BUDAYA NTB DIGELAR

id

     Mataram, 17/7 (ANTARA) - Kegiatan Bulan Citra Budaya (BCB) Nusa Tenggara Barat (NTB) XVI, yang dihajatkan untuk mengekspos ragam budaya daerah setempat, digelar di lapangan Muhajirin, Lombok Tengah (Loteng).

     Gelar budaya tersebut dibuka oleh Gubernur NTB, KH M Zainul Majdi, di Lombok Tengah, Jumat, yang ditandai dengan pemukulan kul-kul (alat bunyian yang terbuat dari kayu dan benda peninggalan para leluhur) yang disaksikan sekitar 5.000 warga setempat.

     Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, H. Hari Waluyo, Sekda NTB, H. Abdul Malik, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Wiratmadja dan Wakil Bupati Lombok Barat, H. Mahrip, serta sejumlah pejabat pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Loteng dan Pemda NTB.

     Selain menampilkan berbagai jenis kebudayaan dan adat dari sepuluh kabupaten/kota di NTB, kegiatan BCB XVI tersebut juga dirangkaikan dengan jambore seni pelajar tingkat nasional yang diikuti oleh 12 provinsi.

     Gubernur NTB, KH M Zainul Majdi, mengatakan, BCB XVI akan diselenggarakan selama satu bulan mulai 15 Juli hingga 15 Agustus dengan memperbanyak jumlah kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda dalam berkesenian dan berkebudayaan.

     Masyarakat perlu menyadari bahwa ikhtiar mengembangkan kebudayaan dan pariwisata bukan hanya tugas pemerintah akan tetapi sesuai Instruksi Presiden Nomor 16 tahun 2005, koordinasi dan kerja sama kebudayaan dan pariwisata dilakukan oleh berbagai instansi terkait bekerja sama membangun kebudayaan dan pariwisata menjadi lebih baik.

     "Untuk membangun kebudayaan dan kepariwisataan yang kuat bukan tugas pemerintah saja melainkan tugas dari seluruh komponen masyarakat," ujarnya.

     Ia mengatakan, prioritas pembangunan di NTB selain dari sektor pertanian dalam arti luas adalah sektor kepariwisataan. Oleh sebab itu jajaran pemda NTB mengharapkan melalui BCB XVI tersebut ada ruang yang lebih luas bagi seluruh komponen masyarakat untuk mengekspresikan nilai-nilai yang baik dari budaya NTB.

     Ia menambahkan, NTB memiliki tiga budaya yakni budaya Sasak (nama suku di Pulau Lombok), budaya Samawa (nama suku di Pulau Sumbawa) dan budaya Mbojo (nama suku di Pulau Sumbawa) yang diyakini memiliki nilai yang baik yang bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah.

     Nilai-nilai baik yang sesungguhnya tidak hanya untuk kepentingan pariwisata tetapi yang lebih penting adalah untuk budaya.

     "Budaya adalah prilaku hidup kita, maka insya Allah dengan merawat dan mengembangkan nilai-nilai budaya hidup yang baik di tengah-tengah masyarakat akan memberikan kemanfaatan yang baik pula," ujarnya.

     Gubernur Majdi berharap dengan digelarnya BCB XVI di Kabupaten Loteng akan mendukung program pemerintah daerah menjadikan daerah tersebut sebagai destinasi utama pariwisata NTB yang akan menunjang program satu juta wisatawan melalui  "Visit Lombok Sumbawa" 2012.

     "Lombok Tengah akan maju dengan potensi alamnya juga dengan potensi budayanya," katanya.