Dinkes Mataram: Kesehatan gratis di hari ultah dilaksanakan di puskesmas

id Dinas Kesehatan,Kota Mataram,layanan kesehatan gratis,ulang tahun

Dinkes Mataram: Kesehatan gratis di hari ultah dilaksanakan di puskesmas

Ilustrasi: kegiatan perayaan ulang tahun siswa di salah satu Raudhatul Athfal (RA) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut layanan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dilaksanakan di tingkat puskesmas.

"Dari petunjuk teknis pelaksanaan yang kami terima, layanan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun diberikan di puskesmas bukan di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan dalam petunjuk teknis pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun itu tidak disebutkan khusus bagi warga yang sedang berulang tahun.

Baca juga: Program pemeriksaan kesehatan gratis dimulai Februari
Baca juga: Pemeriksaan kesehatan gratis, Prabowo alokasikan dana Rp4,7 triliun

Akan tetapi, layanan pemeriksaan kesehatan gratis diberikan terhadap tiga kriteria, yakni layanan kesehatan gratis bagi semua siklus kehidupan, pemeriksaan kesehatan siswa, dan ulang tahun.

Layanan kesehatan gratis bagi semua siklus kehidupan yang dimaksudkan adalah layanan kesehatan dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

"Kegiatan layanan pemeriksaan kesehatan gratis itu semua akan dimulai pada bulan Februari 2025, pada tingkat puskesmas," katanya.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan program itu, Dinkes Kota Mataram juga sedang mengusulkan beberapa alat kesehatan yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran program tersebut.

Baca juga: Cara dapat hadiah pemeriksaan kesehatan gratis dari Presiden Prabowo

Sementara layanan kesehatan gratis yang akan diberikan berbeda-beda sesuai dengan usia dan jenis penyakit yang dialami. Misalnya, kalau lansia biasanya pemeriksaan gula darah dan penyakit lainnya.
Namun demikian, lanjutnya, jenis layanan yang akan diberikan itu akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB agar layanan bisa seragam.

"Teknis, jenis layanan yang akan diberikan perlu kami bahas kembali dengan Dinkes Provinsi NTB," katanya.