Kerja sama bangun proyek dengan swasta bisa efisien

id Proyek pembangunan dikasih ke swasta, pembangunan proyek, p,Proyek infrastruktur,AHY

Kerja sama bangun proyek dengan swasta bisa efisien

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (17/1/2024). ANTARA/Sinta Ambar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kerja sama dengan pihak swasta mampu mendukung pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran dan efisien.

Hal tersebut ia lontarkan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berencana menggaet perusahaan swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur.

“Ini juga sangat dibutuhkan bagi pembangunan infrastruktur ke depan. Kita ingin proyek-proyek infrastruktur yang membutuhkan anggaran tidak sedikit apalagi infrastruktur yang besar di sana-sini, membutuhkan pengerjaan atau proyek-proyek yang benar-benar tepat sasaran, harus efisien, tidak boleh ada kebocoran,” ujar Menko Infra, usai menghadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru, di Jakarta, Jumat.

Lewat kerja sama dengan swasta diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi, sehingga proyek dengan nilai besar dapat terealisasi dengan optimal.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan bakal memberikan porsi lebih besar kepada swasta dalam proyek infrastruktur di Indonesia.

"Saya ingin memberikan peran lebih besar kepada swasta. Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur, tidak benar, saya tidak menghentikan," kata Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa ia akan memberikan peran yang lebih besar pada perusahaan swasta dalam membangun proyek infrastruktur, daripada menugaskan pada kementerian ataupun BUMN.

Baca juga: Menko Infra AHY berupaya turunkan harga tiket transportasi umum saat Lebaran

Sementara itu, peran pemerintah lebih bertumpu pada proyek inti yang menyangkut pada perlindungan rakyat.

"Berkali-kali saya katakan nanti pemerintah akan yang penting-penting dan inti-inti, yang menyangkut perlindungan kepada rakyat, dan sebagainya. Tapi yang bisa dikerjakan swasta, harus swasta berkembang, harus swasta kerjakan semuanya," kata Presiden.

Baca juga: Menko Infra dan Menhub resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang-Jabar

Kepala Negara menjelaskan bahwa proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara akan diserahkan pada perusahaan swasta untuk membangunnya.

Menurut Presiden, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif dan berpengalaman dalam membangun infrastruktur, sehingga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.