Jakarta (ANTARA) - Pebasket Borneo Hornbills Michael Rashad Qualls mengatakan seluruh penghuni skuad ingin secepatnya memastikan diri di playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga berusaha sebanyak mungkin menang sejak awal musim seperti kemenangan melawan Bima Perkasa Jogja.
Menurut dia, untuk merebut tiket ke playoffs tidak boleh lagi bergantung pada laga-laga terakhir babak reguler, sebab kemenangan akan semakin sulit diraih.
"Musim lalu kami berusaha keras untuk masuk playoffs dengan memenangi laga-laga terakhir, tetapi musim ini berbeda, karena kami ingin mendapatkan kemenangan sebanyak-banyaknya sejak awal, karena itu akan memuluskan langkah kami ke playoffs," kata Qualls usai membawa timnya menang 72-61 saat menjamu Bima Perkasa Jogja, di GOR Laga Tangkas, Bogor, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, usaha untuk menempati posisi di delapan besar guna meraih tiket playoffs pada musim ini lebih berat, karena semua tim memiliki senjata andalan dalam setiap pertandingan.
Oleh sebab itu, lanjut dia, bila ditanya kapan momentum terbaik saat berhasil memetik poin sempurna melawan tim asal Yogyakarta, maka jawabannya adalah memenangi laga.
"Momen terbaik di laga ini adalah ketika waktu menunjukkan angka nol dan kami menang," ujar guard asal Amerika Serikat (AS) itu.
Michael Rashad Qualls kembali menunjukkan taji saat membawa timnya mengalahkan Bima Perkasa Jogja. Berdasarkan statistik IBL, dia menjadi bintang utama sekaligus meraih gelar player of the game dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Rajawali optimistis akan meraih kemenangan perdana
Pebasket berpostur tubuh setinggi 1,96 meter itu membukukan 29 poin, delapan rebound, sembilan assist, dan dua steal, dengan total bermain selama 33 menit 35 detik.
Hasil pertandingan tersebut, menempatkan Borneo Hornbills di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 13 poin, serta memiliki rekor laga 5-3 (menang-kalah).
Baca juga: Meredam Abraham Damar jadi kunci kemenangan Dewa United atas Satrya Muda
Sementara, Bima Perkasa Jogja, tidak mampu meneruskan kemenangan perdana sebelumnya, sehingga kini bertengger di posisi ke-11 dan mengantongi sembilan poin.
Mereka hanya menang sekali dan telah kalah tujuh kali, sejak kompetisi bergulir pada Sabtu (11/1).