Jakarta (ANTARA) - Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati menyebut timnya sukses meredam tempo permainan Borneo Hornbills, sehingga menang 85-70 dalam pertandingan IBL 2025 di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu malam.
Menurut dia, Diftha Pratama dan kawan-kawan bisa keluar dari dominasi permainan cepat lawan sehingga bisa berbalik mengumpulkan poin, khususnya pada kuarter pertama, ketiga dan keempat.
"Saya mencoba untuk menyuruh pemain menekan dan bermain sesuai tempo sendiri karena saya tahu kalau kami bermain dengan temponya Borneo maka kemungkinan untuk menang susah," kata pelatih yang kerap disapa Coach Cacing itu usai pertandingan.
Ia menjelaskan, materi pemain lawan sangat mumpuni untuk menerapkan alur permainan cepat. Ditambah keberadaan sejumlah pemain big man, membuat kekuatan lawan semakin kokoh dalam bertahan setelah menyerang.
Menurut dia, untuk mengimbangi permainan tersebut, tim asuhannya harus bermain lebih agresif dari biasanya.
Baca juga: Hangtuah balik ke jalur kemenangan dengan melibas Borneo
"Makanya saya tadi menginstruksikan mereka untuk pressure di depan atau di luar paint area," ujar legenda bola basket Indonesia itu.
Guard Hangtuah Adonys Henriquez mengatakan tim telah bermain dengan cukup bagus dan memiliki semangat juang untuk memenangi laga.
Baca juga: Pelatih Pelita Jaya sebut pemainnya maksimal lawan Satria Muda
"Kami menemukan jalan untuk menang, kembali bangkit, berjuang untuk mencoba meraih kemenangan," ujar pemain yang memimpin perolehan angka di antara rekannya melalui double-double 24 poin dan 11 rebound.
Kemenangan itu membuat Hangtuah berada pada peringkat pertama klasemen dengan 21 poin, sedangkan Borneo Hornbills berada pada posisi keenam, dengan 27 poin.
