Mataram (Antaranews NTB) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno melakukan dialog dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Madiun dalam rangkaian kegiatan kampanyenya ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut Sandiaga menyatakan UMKM merupakan potensi yang luar biasa di Indonesia. Kekuatan dalam potensi itu harus dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian.
"Potensi yang luar biasa ini, kalau kita fokus, bisa kita jadikan sebagai lokomotif untuk membangun ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," ujar Sandiaga Uno seusai melakukan dialog dengan UMKM dalam acara Cangkrukan Bareng Sandiaga Uno di Warung Plonto Jalan Taman Praja, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu.
Dalam dialog tersebut, Sandiaga menerima banyak keluhan dari para pendukung dan simpatisannya. Tidak hanya di bidang ekonomi dan kewirausahaan, namun juga tentang pendidikan dan layanan publik.
Sementara, ditanya tentang target perolehan suara di wilayah Mataraman (eks-Keresidenan Madiun), mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku akan berkerja keras sesuai kemampuan untuk mendulang suara pada Pemilihan Presiden 2019, April mendatang.
"Kita akan berjuang sekuat tenaga. Kita akan kerja keras, kerka cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas bersama relawan," kata dia.
Sebelum berkampanye di Kota Madiun, Sandiaga Uno terlebih dulu mengunjungi Telaga Sarangan di Plaosan, Magetan. Di Sarangan, Sandi menyempatkan diri lari pagi mengelilingi telaga sebanyak dua kali.
Setelah mengunjungi Telaga Sarangan, Sandi lalu bertemu dengan para petani sayur di lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan. Dalam kesempatan itu, Sandi menerima keluhan petani kubis dan kentang yang kesulitan soal irigasi dan anjloknya harga.
Kampanye Sandi di Magetan diakhiri dengan mengujungi dan berdialog bersama peternak sapi perah di lingkungan Singolangu.
Setelah di Magetan, Sandiaga Uno berkampanye di industri perakitan alat pertanian di Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Kemudian Sandi bertemu dengan para pelaku UMKM di Warung Plonto Cangkrukan Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.
Dilanjutkan ke sentra brem di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Dari Kota Madiun, Sandi dan rombongan kemudian bertolak ke Nganjuk.