Puspaga Cempaka Palmerah komitmen ciptakan keluarga harmonis

id keluarga harmonis,Jakarta barat

Puspaga Cempaka Palmerah komitmen ciptakan keluarga harmonis

Anak-anak bermain di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Cempaka, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (15/4/2025). ANTARA/HO-Pemkot Jakbar

Jakarta (ANTARA) - Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Cempaka Palmerah Jakarta Barat berkomitmen memberikan edukasi untuk menciptakan keluarga harmonis di daerah itu

Ketua Puspaga Jakarta Barat, Hilda di Jakarta, Selasa, mengatakan badan yang dipimpinnya itu membuka layanan konsultasi secara daring selama 24 jam, sementara pelayanan luring beroperasi mulai 11.00 hingga 15.00 WIB.

"Untuk layanan luring, kami mulai operasional setelah kegiatan PAUD pagi harinya. Tapi, untuk layanan daring, kami melayani 24 jam melalui nomor WhatsApp 085694221922," ujarnya.

Hilda menyebut, pelayanan fokus untuk menciptakan keharmonisan keluarga dan keluarga yang berkualitas.

"Fungsinya bersifat preventif dan promotif, sehingga kegiatan kami lebih banyak berupa edukasi dan konseling, bimbingan terutama terkait pengasuhan, keterampilan menjadi orang tua dan perlindungan anak, juga konsultasi warga masyarakat dan klien untuk menghadirkan keluarga yang harmonis dan berkualitas," ujar dia.

Lebih lanjut, Hilda menjelaskan pihaknya menerima pelayanan konsultasi masyarakat yang beragam mulai dari persoalan pola asuh anak, curhat isteri terhadap suami atau sebaliknya, pengasuhan anak (parenting), curhat anak terhadap orang tua dan lain sebagainya.

Baca juga: Makassar gerakkan selter warga untuk beri perlindungan sosial

"Kami sering berkolaborasi untuk sosialisasi pada kegiatan warga seperti ke organisasi, komunitas, kegiatan senam, Posyandu, RT RW, dan sekolah, pos pengaduan yang ada di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan lain sebagainya," katanya.

Sementara itu, Lurah Palmerah, Zaenal Ngaripin menyebut pentingnya fungsi Puspaga Cempaka sebagai tempat penyelesaian masalah keluarga.

Baca juga: Peran Puspaga edukasi keluarga seputar menstruasi

Menurutnya, fungsinya bersifat sentral menyusul masyarakat banyak yang belum memanfaatkan lembaga itu secara optimal karena beranggapan persoalan pribadi tidak perlu diceritakan ke orang lain.

"Kami berharap kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dapat mengoptimalkan fungsinya ini agar persoalan ketidakharmonisan keluarga dan kasus kekerasan terhadap anak menurun drastis berkat bimbingan dan konseling di sini" katanya.