Gubernur NTB Iqbal telepon Gubernur Koster untuk izin lintas sapi di Bali

id gubernur NTB,igbal,gubernur bali,koster,sapi,lalu lintas sapi,sapi kurban

Gubernur NTB Iqbal telepon Gubernur Koster untuk izin lintas sapi di Bali

Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB melakukan pengecekan terhadap kondisi sapi-sapi yang berada di dalam tronton di Pelabuhan Gili Mas, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Disnakeswan NTB)

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal menelpon Gubernur Bali I Wayan Koster untuk meminta bantuan izin melintas bagi truk-truk pengangkut ternak sapi di Pulau Bali guna mengurai antrean truk ternak di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas di Lombok Barat.

"Mempercepat pengiriman truk yang saat ini masih antre," ujarnya di Mataram, Selasa.

Dalam komunikasi-nya dengan Gubernur Koster, memberikan persetujuan untuk melintas. Tentu dengan aturan yang diminta wilayah perlintasan.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur Bali kita ikuti aturannya, misal melintasnya malam hari. Supaya tidak mengganggu arus lalu lintas," bebernya.

Baca juga: Gubernur NTB Iqbal sidak Balai Karantina Hewan imbas antrean sapi

Dijelaskan, untuk kelanjutan-nya secara teknis Dinas Perhubungan Provinsi NTB akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Bali supaya truk ternak dapat segera jalan.

"Untuk melintasi Lombok ke Bali itu ada sekitar 13 kapal. Jadi langsung nanti ternak diangkut," imbuhnya.

Ditambahkan, ia meminta supaya dinas teknis memastikan ketersediaan pakan dan kesehatan ternak sehingga saat melintas di Bali ternak dalam kondisi baik.

"Pengecekan (ternak) saya minta untuk diperhatikan," tegasnya.

Baca juga: Angkutan ternak sapi di Bima terbatas picu penumpukan di Pelabuhan Gili Mas

Sebelumnya, langkah Gubernur Iqbal mendukung peternak untuk pengiriman ke Pulau Jawa melibatkan Dinas Peternakan, ia memerintahkan untuk mengirimkan dokter-dokter hewan guna melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan sebelum dimuat ke kapal di Gili Mas dan Lembar.

Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diperintahkan untuk menyiapkan tanki-tanki air untuk memastikan air minum bagi sapi.

Sementara, Dinas Perhubungan diminta memastikan kesiapan kapal dan menaikkan frekuensi kapal besar dari 1 kapal besar pertiga hari menjadi perdua hari.

Baca juga: Balai Karantina perketat pengawasan lalu lintas sapi kurban di NTB
Baca juga: Gubernur NTB kerahkan tiga dinas atasi antrean sapi di Pelabuhan Gili Mas
Baca juga: Dua ekor sapi mati terinjak saat pengangkutan dari Bima ke Jabodetabek
Baca juga: NTB kirim 8.000 ekor sapi ke Jabodetabek jelang Idul Adha 1446 H