Menko Airlangga mengungkap Indorama akan investasi Rp34 triliun di AS

id Indorama,Indorama investasi ke AS,Airlangga Hartarto

Menko Airlangga mengungkap Indorama akan investasi Rp34 triliun di AS

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan terkait hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan 19 pengusaha asal Korea Selatan (Korsel), di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/4/1025). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto mengenai rencana investasi perusahaan Indorama senilai 2 miliar dolar AS (sekitar Rp33,7 triliun) di Louisiana, Amerika Serikat untuk proyek amonia biru (blue ammonia).

"Kami sampaikan Bapak Presiden, ada rencana perusahaan Indorama untuk investasi 2 miliar dolar AS di Louisiana untuk blue ammonia," ujar Airlangga dalam pernyataan pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Airlangga mengatakan Indorama merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor produk. Perusahaan ini, kata dia, mulai beroperasi di Purwakarta, Jawa Barat, lalu melakukan ekspansi ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

Baca juga: IHSG menguat di tengah wait and see data ekonomi domestik pekan ini

Di Amerika Serikat, Indorama diketahui telah memiliki beberapa pabrik penghasil PET (Polyethylene Terephthalate), material yang umum digunakan untuk pembuatan botol minuman ringan.

Baca juga: Harga emas hari ini turun jadi Rp1,960 juta per gram

Terkait rencana investasi terbaru di Louisiana, Airlangga mengatakan bahwa proses pembangunan proyek blue ammonia saat ini masih berada dalam tahap desain dan rekayasa atau front-end engineering design (FEED).

"Mereka sudah akan bangun di Louisiana, sekarang sedang dalam proses front end engineering design," pungkas Airlangga.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.