Menkes ajak warga NTB manfaatkan program cek kesehatan gratis

id menkes,program ckg,cek kesehatan gratis,nusa tenggara barat,ckg ntb,budi gunadi sadikin

Menkes ajak warga NTB manfaatkan program cek kesehatan gratis

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat acara peresmian Klinik Qamarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Rabu (28/05/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak warga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Jangan takut periksa kesehatan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat peresmian Klinik Asy-Syifa Qamarul Huda di Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan itu sangat penting untuk mengetahuinya gejala penyakit yang dialami, sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat.

"Bagaimana cara menjaga kesehatan, makan teratur, olahraga, dan tetap rutin melakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.

Baca juga: Sebanyak 4.000 orang manfaatkan Cek Kesehatan Gratis di NTB

Ia mengatakan banyak masyarakat yang terkena stroke dan penyakit kronis lainnya, karena mereka tidak menerapkan pola hidup sehat atau tidak menjaga kesehatan dan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Artinya lebih baik menjaga kesehatan dari pada mengobati," katanya.

Ia mengatakan Program CKG mencakup pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di berbagai usia, termasuk balita, remaja, dewasa, dan lansia, dengan fokus pada pencegahan penyakit dan deteksi dini.

"Tugas saya sebagai Menteri Kesehatan itu adalah menjaga masyarakat tetap sehat. Karena masyarakat sehat itu lebih produktif, jauh lebih baik dan lebih murah daripada orang sakit," kata Menkes Budi.

Baca juga: Pelayanan cek kesehatan gratis di Lombok Tengah diperluas

Program CKG. lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena berbagai alasan, seperti biaya atau jarak.

"Pentingnya pencegahan penyakit dan deteksi dini, sehingga dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes," kata Menkes Budi.

Penyakit paling banyak saat ini adalah stroke, kemudian disusul oleh serangan jantung dan diabetes. Hal itu menggambarkan bahwa deteksi dini dengan mengecek kesehatan ini sangat penting.

"Saya rasa ini adalah tugas klinik dan rumah sakit untuk menjaga kesehatan masyarakat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Sebanyak 582 warga di Lombok Timur manfaatkan program CKG

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.