Menpora Dito tanggapi kritik kesenjangan apresiasi antarcabang olahraga

id Menpora,Presiden ,Prabowo Subianto,Sepak Bola,Dito Ariotedjo

Menpora Dito tanggapi kritik kesenjangan apresiasi antarcabang olahraga

Arsip foto - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri acara perayaan HUT ke-73 Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa (11/3/2025). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menegaskan apresiasi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Timnas Sepak Bola Indonesia bersifat pribadi dan tidak mencerminkan perlakuan istimewa terhadap cabang olahraga tertentu.

Pernyataan tersebut disampaikan Menpora merespons sejumlah kritik, termasuk dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, yang menyebut adanya kesenjangan penghargaan dan bantuan dana antarcabang olahraga setelah pemberian jam tangan mewah Rolex kepada para pemain Timnas Indonesia yang mengalahkan China 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ini bentuk apresiasi pribadi Presiden atas sejarah yang ditorehkan Timnas. Kita harus akui, mereka sudah menembus proses tertinggi dalam kualifikasi Piala Dunia. Tapi bukan berarti cabang olahraga lain diabaikan,” kata Dito saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan perhatian Prabowo terhadap olahraga bersifat menyeluruh, dan tidak terbatas pada sepak bola. Dito menyebut, saat masih menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo juga memberikan apresiasi pribadi kepada seluruh kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, termasuk atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga.

“Saya menyaksikan langsung bagaimana beliau, secara mendadak, memberikan penghargaan kepada seluruh kontingen Indonesia di Paris. Ini mungkin tidak banyak diberitakan, tapi ini fakta. Beliau benar-benar peduli dan mencintai olahraga,” ujar Dito.

Dito juga menekankan pemerintahan Prabowo-Gibran memang menargetkan peningkatan prestasi Indonesia di tiga ajang besar yaitu Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.

“Tentu apresiasi dan bonus akan diberikan kepada siapa pun yang mencetak sejarah, baik di Asian Games maupun Olimpiade. Jadi tidak perlu dipertanyakan, pasti akan ada penghargaan dari pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Menpora Dito sebut BRICS Sports Group perkuat diplomasi Indonesia

Menanggapi keluhan soal kesenjangan perlakuan antaratlet, Dito menilai hal tersebut bisa jadi hanya persoalan persepsi. Menurutnya, banyak cabang olahraga telah menerima dukungan dan perhatian dari pemerintah maupun Presiden.

“Faktanya, banyak kontribusi nyata Presiden Prabowo dalam dunia olahraga. Beliau aktif mengembangkan olahraga berkuda, polo, dan bahkan membangun fasilitas pelatnas (training center) di Bekasi,” katanya.

Baca juga: Wapres hingga Menpora hadiri "fun football"

Dito menyebut Kemenpora saat ini mendapatkan keistimewaan dalam hal alokasi anggaran pelatnas. Hal ini menjadi modal penting dalam mendukung pembinaan jangka panjang dan peningkatan prestasi atlet Indonesia di tingkat internasional.

“Alhamdulillah, Kemenpora menjadi salah satu kementerian yang mendapatkan keistimewaan anggaran pelatnas bagi para atlet. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung seluruh cabang olahraga,” ujarnya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.