UEFA skors satu klub Montenegro 10 tahun

id uefa,FK Arsenal Tivat,Alashkert,skors,larangan bertanding

UEFA skors satu klub Montenegro 10 tahun

Pemain Liverpool Luis Diaz (kanan) berebut bola dengan pemain Girona FC Bryan Gil (kiri) pada laga Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Girona FC di Girona, Spanyol, Selasa (10/12/2024). Liverpool berhasil tekuk tuan rumah Girona dengan skor 1-0. (ANTARA FOTO/Xinhua/ Joan Gosa/Spt.)

Jakarta (ANTARA) - Badan disiplin UEFA menjatuhkan sanksi larangan bertanding di kompetisi Eropa selama sepuluh tahun kepada klub asal Montenegro, FK Arsenal Tivat, serta larangan bermain seumur hidup kepada seorang pemain dan direktur olahraganya karena pelanggaran aturan pengaturan skor, demikian dikutip dari The Athletic, Rabu.

UEFA menyimpulkan bahwa delapan pemain dan ofisial yang terlibat telah melanggar Pasal 11 (prinsip umum perilaku) dan Pasal 12 (integritas pertandingan dan kompetisi serta pengaturan skor) pada dua leg pertandingan kualifikasi UEFA Conference League musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.

Pemain Arsenal Tivat, Nikola Celebic, dan direktur olahraga Ranko Krgovic dijatuhi larangan seumur hidup untuk menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.

Sementara itu Cetko Manojlovic, Radule Zivkovic, dan Dusan Puletic dijatuhi larangan bermain selama sepuluh tahun. Saat ini hanya Manojlovic yang masih bermain untuk klub asal Montenegro tersebut.

UEFA juga menjatuhkan sanksi kepada dua ofisial dari klub Serbia FK Radnicki Obrenovac: Milan Vignjevic (larangan terlibat sepak bola selama sepuluh tahun) dan Goran Janjusevic (enam tahun).

Seorang individu lainnya yang terlibat, Christos Psomiadis, menerima larangan terlibat sepak bola selama delapan tahun.

Baca juga: Dua pemain Timnas Thailand diskors selama 6 bulan seusai ricuh final SEA Games 2023

Badan disipliner UEFA juga telah meminta FIFA agar memperluas larangan ini ke seluruh dunia, melampaui yurisdiksi UEFA, dan menjatuhkan denda sebesar 500.000 euro (sekira Rp 9,4 milyar) kepada Arsenal Tivat.

Baca juga: Cavani diskors tiga pertandingan akibat unggahannya di medsos

Pada Agustus 2023, kemenangan 6-1 yang didapat Alashkert atas Arsenal Tivat pada pertandingan leg kedua diketahui telah dilaporkan ke UEFA karena pola taruhan yang mencurigakan.

Pertandingan leg pertama berakhir imbang 1-1 dan Alashkert tersingkir pada babak berikutnya. Kedua klub tidak memberikan komentar pada saat itu.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.