Mataram, NTB (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada Kamis (31/7) yang perlu dibaca publik.
Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:
1. Aksi OTT kejaksaan di NTB bakal dikawal TNI
Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) menyatakan bahwa aksi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan menjadi salah satu tujuan adanya pengamanan melekat dari TNI.
"Iya termasuk itu (OTT), pengawalan tahanan, ya semuanya. Jadi, apa pun itu kalau memang butuh pengamanan," kata Kepala Kejati NTB Wahyudi di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
2. Mantan Wabup Sumbawa mangkir dari pemeriksaan kasus korupsi masker
Mataram (ANTARA) - Mantan Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviyani yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan masker COVID-19 tahun anggaran 2020 tidak memenuhi panggilan penyidik kepolisian untuk menjalani pemeriksaan karena alasan sakit.
"Bu Novi tidak hadir karena sakit. Suratnya langsung disampaikan kuasa hukumnya ke Kapolresta Mataram," kata Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polresta Mataram Iptu I Komang Wilandra di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
3. Anggota DPRD NTB akui serahkan uang ke jaksa, 'Dana siluman' pokir kian terang
Mataram (AAnggota DPRD NTB akui serahkan uang ke jaksa, 'Dana siluman' pokir kian terangNTARA) - Salah seorang dari dua anggota DPRD Nusa Tenggara Barat yang mengakui bahwa dirinya menyerahkan uang ke jaksa. Hal ini memperkuat adanya beredar "dana siluman" dalam persoalan dugaan korupsi dana pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2025.
Pengakuan itu terungkap dari pernyataan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ruhaiman, anggota Komisi III DPRD NTB saat ditemui di Gedung Kejati NTB, Kamis.
Baca beritanya di sini
4. Kajati mengevaluasi penanganan kasus korupsi dana pokir DPRD NTB
Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan evaluasi terhadap penanganan kasus dugaan korupsi dana pokok pikiran (pokir) DPRD NTB tahun 2025.
"Ini 'kan masih penyelidikan, nanti kami evaluasi," kata Kepala Kejati Nusa Tenggara Barat Wahyudi di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
5. Proyek rumah dinas Wabup Lombok Tengah mulai dikerjakan
Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Proyek pembangunan rumah dinas Wakil Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, mulai dikerjakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rahadian di Lombok Tengah, NTB, Kamis, mengatakan pembangunan rumah dinas tersebut menghabiskan anggaran Rp2,881 miliar dan ditargetkan rampung di 2025 sesuai dengan kontrak kerja yakni 150 hari sejak dikerjakan Juli 2025.
