Dompu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), setiap bulan menemukan dua kasus baru penderita HIV.
"Ketika dilakukan skrining, setiap bulan ada dua kasus baru ditemukan," ungkap Kepala Bidang P2P Dikes Kabupaten Dompu, Hj. Maria Ulfah, SST, M.Kes, kepada ANTARA, Kamis.
Dikatakannya, temuan kasus ini berdasarkan hasil skrining oleh petugas terhadap kelompok rentan.
"Kita tidak bisa buka kelompok rentannya, soalnya sedang kita dekati agar mereka mau bergabung mengikuti sosialisasi dan pemeriksaan," ujarnya.
Baca juga: RSUD Dompu tangani 13 pasien HIV, mayoritas dari penyuka sesama jenis
Umi Ulfa menegaskan, kelompok rentan kini semakin tertutup terhadap pemeriksaan oleh tim medis.
"Kelompok rentan kita berbeda dengan daerah lain yang mau terbuka dengan tenaga Kesehatan," jelasnya.
Ia menuturkan, adanya stigma negatif terhadap penderita HIV membuat petugas harus lebih membatasi informasi agar kelompok ini mau terbuka dan bisa diedukasi. Kendati proses penyebaran penyakit ini terjadi melalui hubungan seksual atau suntikan.
Diketahui, jumlah kasus HIV di Dompu selama 2025 hingga Juli ini, sebanyak 14 kasus. Sementara pada 2024 lalu ada 24 kasus. Adapun penderita yang aktif berobat di RSUD Dompu sebanyak 97 kasus selama 2020-2024.
Baca juga: Empat penderita HIV/AIDS ditemukan di Dompu, satu di antaranya anak usia 7 tahun
