TIM PENGENDALI INFLASI NTB PANTAU DISTRIBUSI PANGAN

id

          Mataram, 2/9 (ANTARA) - Tim pengendali inflasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) turun ke sejumlah pasar memantau distribusi dan stok bahan kebutuhan pokok.

         Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, H. Muhammad Nur, di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan pemantauan distribusi dan stok bahan kebutuhan pokok mulai digelar dan akan berakhir menjelang lebaran.

         "Tadi pagi (Rabu. Red) tim pengendali inflasi itu mulai turun ke pasar-pasar di Kota Mataram dan sekitarnya, nanti dilanjutkan di kabupaten/kota lainnya sampai sebelum lebaran," ujarnya.

         Tim pengendali inflasi itu terdiri dari aparat Pemrov NTB di Biro Ekonomi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).    
    Nur mengatakan, tim pengendali inflasi itu harus melakukan serangkaian upaya agar dapat menjamin ketersediaan bahan pokok, distribusi bahan kebutuhan pokok dan keamanan pangan.

         "Karena itu, selain mengolah data juga harus turun ke lapangan untuk memantau langsung perkembangannya. Jangan sampai terjadi ketersediaan dan distribusi bahan pokok serta keamanan pangan yang buruk," ujarnya.

         Tim pengendali inflasi NTB itu juga telah menyiapkan langkah-langkah yang dapat ditempuh jika dalam pemantauan lapangan itu menemukan kondisi riil yang tidak diinginkan seperti stok bahan pokok menipis dan distribusinya tidak sesuai ketentuan.

         Upaya nyata untuk mengatasi kondisi itu tentu harus menghindari dampak negatif terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

         "Kalau dalam kegiatan pemantauan ditemukan produk pangan yang kadaluwarsa maka dapat langsung disita untuk diamankan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.(*)