Mataram (ANTARA) - Lima Warga Negara Malaysia yang menjadi korban longsoran di objek wisata air terjun Tiu Kelep, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sampai sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemda Lombok Utara, Mujaddid Muhas kepada Antara di Mataram, Rabu, menyatakan, kelima WN Malaysia itu, empat mengalami cidera berat dan satu cidera ringan.
"Saat ini mereka masih dalam perawatan intensif pihak RSUD Provinsi NTB," katanya.
Rencananya, kata dia, pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia akan berkunjung ke Lombok Utara pada Rabu (20/3).
Dalam musibah itu, dua Warga Negara Malaysia meninggal dunia pasca gempa bumi beruntun berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) dan 5,2 SR yang terjadi pada Minggu (17/3) siang, yakni, Lim Sai Wah dan Tai Sieu Kim, usia 56 tahun.
Serta satu warga Lombok, Tomi, berusia 14 tahun. Mereka diketahui tengah berwisata ke Air Terjun Tiu Kelep bersama rombongannya.
Berita Terkait
Hari Air Terjun Internasional momentum jaga air terjun lestari
Minggu, 16 Juni 2024 6:28
Indahnya objek wisata Air Terjun Batarius Kalsel
Rabu, 21 Februari 2024 8:36
Aceh Timur fokus pengembangan objek wisata air terjun
Jumat, 19 Januari 2024 8:36
Air Terjun Benang Kelambu Lombok Tengah tetap buka meski musim hujan
Selasa, 16 Januari 2024 12:36
Indahnya air terjun Tumpak Sewu di Lumajang
Kamis, 11 Januari 2024 7:38
SAR Mataram menemukan korban tenggelam di air terjun Sendalem
Rabu, 27 Desember 2023 15:36
Tim SAR Mataram cari korban tenggelam di Air Terjun Tibu Sendalem
Rabu, 27 Desember 2023 11:19
3 tempat wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup sementara
Selasa, 12 Desember 2023 15:00