Bappenas dorong NTB totalitas bangun sektor pariwisata

id Bappenas,Pariwisata NTB,Menteri PPN Bappenas,Musrenbang NTB

Bappenas dorong NTB totalitas bangun sektor pariwisata

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro (tengah) saat menyampaikan ekonomi NTB pada acara Musrenbang Provinsi NTB di Mataram, Kamis (4/4). (ANTARA/Nur Imansyah).

NTB harus "all out" dalam pariwisata. Untuk percepatan ekonomi dan pembangunan
Mataram (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mendorong Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk fokus membangun sektor pariwisata agar bisa melepas ketergantungan ekonomi pada sektor pertambangan.

"NTB harus "all out" dalam pariwisata. Untuk percepatan ekonomi dan pembangunan," kata Bambang Brodjonegoro pada Musrenbang Provinsi NTB di Mataram, Kamis.

Menurutnya, sektor pariwisata lebih menjanjikan dari pada sektor pertambangan karena bahan tambang tidak bisa diperbarukan sehingga akan habis. Apalagi harga bahan tambang sangat fluktuatif.

"Ini tidak bisa dipertahankan terus karena komoditas dan harga produk tambang tidak pernah stabil (fluktuatif). Bahan tambang juga cepat habis. Apalagi ketika penurunan produksi, dampaknya akan mempengaruhi perekonomian di sekitarnya," ujarnya.

Menurut Bambang Brodjonegoro, untuk membangun sektor pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB tidak bisa bekerja sendirian. Karena itu diperlukan dukungan dan semangat yang sama antara seluruh kabupaten/kota di NTB untuk bisa mewujudkan hal itu.

"Bupati, Wali Kota harus punya nada dan semangat yang sama karena dampak dari pariwisata itu cepat, terutama devisa yang dihasilkan sangat besar," ucap Bambang.

Ia mengakui, meski NTB sempat dilanda gempa, sehingga menyebabkan terjadi penurunan jumlah wisatawan. Namun, di beberapa destinasi wisata, seperti di kawasan tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) dan Sumbawa tidak begitu berpengaruh.

"Meski ada penurunan. Tapi ketika saya datang wisatawan Australia tetap datang ke Gili. Artinya apa, ada loyalis wisatawan terhadap spot destinasi di NTB," terangnya.

Karena itu, ia meminta Pemprov NTB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTB, sektor pariwisata benar-benar harus digarap, karena mengingat potensinya yang luar biasa dan menjadi penyangga ekonomi NTB. Namun keseriusan pemerintah NTB dalam mengembangkan sektor ini sangat di butuhkan.

"Sektor pariwisata adalah sektor yang mempunyai efek terhadap sektor lainnya, maju mundur nya sektor pariwisata juga berpengaruh pada eksistensi sektor lainnya, kedepan bila pariwisata di seriusi, maka NTB tidak lagi membutuhkan tambang," tegasnya.

Terlebih lagi, NTB akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Moto GP yang bakal di gelar di Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Mandalika. Pagelaran Moto GP tersebut selain menampilkan even berkelas dunia juga memberi dampak pada pendapatan daerah dan negara. Karena itu, ia pun kembali menegaskan agar sektor non tambang khususnya pariwisata perlu mendapat sentuhan dan perhatian yang maksimal dari Pemprov NTB.

"NTB harus fokus mengembangkan sektor lainnya selain sektor pertambangan karena kalau ini bisa dengan sendiri NTB bisa lepas dari ketergantungan pertambangan," katanya. ***1***