Sandiaga akan silaturahmi dengan lintas tokoh NTB

id Cawapres 02,Sandiaga Uno,Pilpres 2019,kampanye Lombok,Ntb

Sandiaga akan silaturahmi dengan lintas tokoh NTB

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) DPP Partai Gerindra, H Bambang Kristiono (HBK). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan ratusan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam kunjungannya ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/4).

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) DPP Partai Gerindra, H Bambang Kristiono (HBK) di Mataram, Senin, mengatakan kunjungan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno ke Pulau Lombok, dipastikan akan semakin memperkuat dukungan masyarakat NTB untuk kemenangan pasangan 02 Prabowo-Sandi di Pilpres 17 April 2019.

"Jadi sebelum Sandiaga berbagi pengalaman entrepreneur pada milenial di Lombok City Center (LCC) dalam acara bertajuk Lombok Young Entrepreneur Summit (YES) 2019. Sandiaga juga diagendakan bakal menggelar silaturahmi dengan ratusan tokoh multi etnis di NTB di Gerung, Lombok Barat," ujarnya.

Ia mengatakan, pemindahan pertemuan Sandiaga dari LCC ke Ujung Landasan, Lombok Barat karena ada tiga pertimbangan. Yakni, keselamatan, keamanan dan kenyamanan.

Menurut HBK, sangat tidak mungkin para tokoh agama akan disandingkan para generasi milenial.

"Saya ingin para tokoh agama itu ditempatkan pada posisi dan faktanya. Pikiran saya keselamatan, kenyamanan, dan keamanan orang tua kita adalah jadi pertaruhannya, sehingga tidak layak jika disamakan antara pertemuan tokoh dengan generasi milenial di satu tempat yang sama," ujarnya.

HBK yang juga adalah Caleg DPR RI dari Partai Gerindra dengan Nomor Urut 1 untuk Dapil NTB 2 (Pulau Lombok) ini menjelaskan, pertemuan dengan para tokoh multi etnis itu adalah upaya Sandiaga untuk mempererat tali silaturahmi dan kekerabatan. Di mana langkah itu adalah upaya Sandiaga Uno berkeinginan untuk membuang sekat akibat panasnya eskalasi Pilpres akhir-akhir ini. Oleh karena itu, tokoh agama yang diundang itu tidak hanya pendukung Prabowo-Sandi namun juga dari pendukung paslon lainnya.

"Pilihan politik kita boleh beda, tapi jangan sampai pecah persaudaraan gara-gara pilihan politik. Ingat kita ini satu bangsa dan warga NTB, sehingga tidak boleh ada perpecahan akibat pertarungan lima tahunan kali ini," jelas HBK

HBK sejak awal berkomitmen di internal Caleg Partai Gerindra tidak boleh ada persaingan yang tidak sehat pada Pileg kali ini. Sebab, pertarungan sesungguhnya adalah setelah tanggal 17 April.

"Insya Allah, jika saya dimandatkan menjadi wakil rakyat dan menjadi corong NTB di DPR RI, maka yang utama kompetisi itu dilakukan secara bermartabat. Yakni, bagaimana aspirasi rakyat bisa kita suarakan tanpa ada sekat apapun ke depannya," katanya. ***2***