Mataram (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Makmur Jaya 11 Ekspress yang mengangkut logistik Pemilu dari Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta terhambat hujan badai di sekitaran Pulau Kelapa, Senin malam.
"Kapal itu akan kembali lagi ke Pulau Pramuka dan melanjutkan distribusi logistik setelah kondisi cuaca mendukung," kata pelaksana tugas Sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Seribu, Charly Siadari di Pulau Pramuka, Senin malam.
KM Makmur Jaya 11 Ekspress mengangkut logistik untuk Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dengan 42 TPS yang didistribusikan ke Kelurahan Pulau Panggang, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.
Charly menjelaskan, KM Makmur Jaya 11 Ekspress berangkat dari Pulau Pramuka, Senin siang dan singgah di sejumlah pulau untuk menurunkan logistik.
"Rute terakhir di Pelabuhan Marina Ancol untuk 11 TPS berbasis DPTb yang akan disitribusikan ke wilayah pertambangan minyak milik Pertamina,” jelas Charly.
Charly menambahkan, karena terhalang hujan badai, Logistik untuk 11 TPS itu ditunda penyalurannya. KM Makmur Jaya akan kembali ke Pulau Pramuka bersama 20-an petugas KPPS. KPU Kepulauan Seribu mencatat daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap 3 (DPTHP-3) sebanyak 19.013 pemilih tersebar di 70 TPS.
Sementara daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 1.832 pemilih tersebar di 11 TPS berbasis DPTb. Bupati Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta Husein Murad mengatakan jarak tempuh antar pulau turut mempengaruhi proses distribusi logistik Pemilu 2019 di wilayah kerjanya.
"Karena wilayahnya kepulauan sehingga dibutuhkan strategi untuk mendistribusikan logistik," kata Husein.
Husen menjelaskan dengan letak geografis pulau-pulau, transportasi laut menjadi kunci utama penyaluran logistik. Menurut Husein, distribusi itu dipengaruhi cuaca seperti hujan dan kondisi ombak lautan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56