Mataram (ANTARA) - Sebanyak 150 personel gabungan Polri dan TNI mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura Minggu mengatakan personel gabungan itu telah melaksanakan tugasnya sejak Kamis pekan kemarin.
"Personel gabungan Polri dan TNI masih tetap melaksanakan pengamanan di seputaran Kantor DPRD Kabupaten Lanny Jaya, tempat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara," katanya.
Pengamanan tersebut dipimpin oleh Waka Polres Lanny Jaya Kompol Arung Ranteupa didampingi Kabag Ops AKP Samuel D Tatiratu bersama Danramil Tiom Kapten Inf Restu.
"Dari hari pertama pembukaan rapat pleno sampai dengan hari ketiga Sabtu kemarin, pelaksanaan rekapitulasi masih berjalan aman dan lancar tanpa kendala yang berarti dilapangan walau ada sedikit kesalahpahaman antara massa pendukung caleg namun semua dapat diselesaikan," katanya.
Personel Polri dan TNI, kata dia, akan terus melakukan pengamanan secara maksimal hingga rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Lanny Jaya pada pemilu 2019 selesai.
"Karena hal tersebut merupakan kewajiban Polri dan TNI untuk turut serta mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019 dalam menjaga Kamtibmas tetap Kondusif," katanya.
Sementara untuk pelaksanaan rekapitulasi, kata dia, info dari KPU Kabupaten Lanny Jaya hingga Sabtu (5/5) sudah 22 distrik dari total 39 distrik yang telah selesai.
"Direncanakan Senin )7/5) pleno tingkat Kabupaten Lanny Jaya dapat diakhiri dan dilanjutkan ke tingkat selanjutnya," katanya.