Mataram (ANTARA) - Program vaksinasi nasional dalam menekan dan atau memutus rantai penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), menjadi atensi tersendiri bagi TNI dan Polri.
Guna memastikan pelaksanaan program vaksinasi tersebut, Jumat (19/3/2021), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi gabungan TNI-Polri secara daring, melalui aplikasi zoom meeting.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Achmad Rizal Ramdhani, dalam dialog via zoom meeting di sela-sela pelaksanaan vaksinasi gabungan menyampaikan, Program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru (NTB) yang merupakan pengejawantahan Kampung Tangguh Nusantara, dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional telah membentuk Batalyon Vaksinator.
“TNI-Polri adalah garda terdepan dalam melakukan upaya 'extra ordinary', untuk memutus penyebaran mata rantai Pandemi Covid 19. Oleh karena itu, jajaran TNI-Polri di Provinsi NTB membentuk Batalyon Vaksinator yang pertama di Indonesia,” kata Kapolda NTB.
“Ini adalah bentuk kesiapan kami TNI-Polri, dalam membantu mensukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi nasional,” lanjutnya.
Menurut Irjen M. Iqbal, sebelum Batalyon Vaksinator diterjunkan untuk melaksanakan tugas, personel jajaran TNI-Polri yang ada di NTB harus memiliki kekebalan dan imunitas tubuh, sehingga harus divaksin terlebih dahulu.
“Dengan mengusung tagline yang diusung oleh Panglima TNI dan Kapolri, yaitu ‘Serbuan Vaksinasi TNI-Polri’, hari ini kami mengimplementasikan hal tersebut,” ujarnya.
Pihaknya bersama Danrem 162/WB, telah bersepakat akan menuntaskan vaksinasi tahap II secepatnya khususnya bagi personel TNI-Polri.
“Dengan demikian, Batalyon Vaksinator ini dapat terjun ke lapangan untuk membantu pemerintah daerah, dalam mensukseskan vaksinasi nasional,” tandasnya.
Sementara Danrem 162/WB Brigjen TNI Achmad Rizal Ramdhani melaporkan kepada Panglima TNI dan Kapolri, pelaksanaan vaksinasi tahap I dan II berjalan dengan baik, tanpa adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan sebagai dampak atau efek vaksin Sinovac.
“Kami dari awal pelaksanaan vaksinasi tahap pertama hingga tahap kedua saat ini, semua anggota TNI-Polri sehat wal'afiat, tanpa adanya efek samping yang berpengaruh kepada kesehatan anggota,” jelasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinsi gabungan di Gedung Sudirman Korem 162/WB itu, diikuti personel dari Brimob Polda NTB dan tiga angkatan di tubuh TNI, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Berita Terkait
Kemenkes ajak publik lindungi anak-anak
Minggu, 24 November 2024 19:16
Vaksinasi PMK untuk hewan ternak di NTB sudah capai 700 ribu dosis
Rabu, 20 November 2024 10:47
Hampir 157.000 anak Gaza telah divaksin
Kamis, 17 Oktober 2024 5:30
Putaran kedua vaksinasi polio di Gaza dimulai 14 Oktober
Jumat, 11 Oktober 2024 5:19
PBB meluncurkan kampanye vaksinasi polio anak-anak di Gaza
Senin, 2 September 2024 8:33
WHO umumkan 'jeda kemanusiaan khusus wilayah' vaksinasi polio
Jumat, 30 Agustus 2024 6:14
Vaksinolog paparkan pentingnya vaksin dewasa
Senin, 26 Agustus 2024 5:05
Badan PBB akan meluncurkan vaksinasi polio di Gaza
Jumat, 23 Agustus 2024 19:38