Mataram (ANTARA) - Jasad Restu (14), santri Ponpes Darusufah Dahe yang sempat hilang terseret air Sungai Lengis, Lombok Tengah ditemukan oleh tim gabungan dari TNI-Poli, SAR, BPD dan dibantu masyarakat, Sabtu (27/2) pukul 11.45 WITA.
Sejak dinyatakan hilang pada Jumat (26/2) sore, pencarian jasad Restu terus dilakukan sampai malam. Pencarian sempat dihentikan mengingat waktu sudah malam dan kondisi air sungai yang terlalu deras.
"Tadi malam pencarian terhadap jasad korban dihentikan lantaran sudah larut malam dan kondisi air sungai yang deras," kata Kapolsek Praya Timur Iptu Dami.
Pencarian korban kembali dilakukan pada hari Sabtu (27/2) sekitar pukul 09.00 WITAWITA dengan melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri, SAR, BPBD Loteng dan dibantu masyarakat setempat.
Sekitar pukul 11.45 WITA, jasad korban berhasil ditemukan di pinggir sungai tepatnya di sebelah utara jembatan Dusun Orok Desa Mujur, Kecamatan Praya timur oleh Tim.
"Korban berhasil ditemukan tim gabungan, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan tertutup sampah dipinggir sungai," ujar Kapolsek.
Lanjut Iptu Dami, setelah ditemukan jasad Restu langsung dievakuasi menuju Ponpes Darussufah Dahe, yang kemudian dilakukan pemandian terhadap jenazah oleh pihak keluarga korban dan ponpes Darussufah Dahe.
"Dalam peristiwa ini, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas apa yang menimpa Restu," terangnya.
Usai dilakukan pemandian dan salat terhadap jenazah, sekitar pukul 13.30 WITA jenazah Restu kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Dusun Kelanjuh, Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah untuk dilakukannya pemakaman.