Warga diimbau ubah kebiasaan bayar zakat di akhir Ramadhan

id pendistribusian zakat fitrah

Warga  diimbau ubah kebiasaan bayar zakat di akhir Ramadhan

Petugas dari Masjid lstiqlal bersiap melakukan layanan pendistribusian zakat fitrah pada Kamis (14/6/2018), jika Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439H jatuh pada Jumat (15/6/2018) besok. (ANTARA/Anom Prihantoro) (ANTARA/Anom Prihantoro/)

Mataram (ANTARA) - Masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara diimbau mengubah kebiasaan membayar zakat fitrah di akhir Ramadhan, karena cara pembayaran seperti itu akan merepotkan penyalurannya kepada yang berhak menerima.

"Membayar zakat fitrah sebaiknya di awal Ramadhan agar selain tidak merepotkan dalam penyalurannya, juga yang menerimanya memiliki waktu luang untuk membelanjakannya dalam rangkaian menghadapi Lebaran Idul Fitri," kata pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Ternate H. Barham H. Dayan di Ternate, Senin.

Pemkot Ternate bersama Kantor Kementerian Agama Ternate, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ternate dan Baznas Ternate sudah menggelar rapat terkait besaran zakat fitrah pada Ramadhan 1440 Hijriah ini dan memutuskannya sebanyak 2,5 Kg beras atau senilai Rp32.500 sama dengan Ramadhan tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, menurut dia, masyarakat Muslim di daerah ini sudah bisa membayar zakat fitrah lebih awal, baik melalui masjid maupun lembaga resmi lainnya yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat fitrah.

Para pengurus masjid di daerah ini diharapkan pula untuk segera menyosialisasikan pembayaran zakat fitrah tersebut pada masyarakat setempat, termasuk menjelaskan berbagai kebaikan kalau membayar zakat fitrah lebih awal di bulan Ramadhan.

Sementara itu MUI Ternate Usman Muhammad mengharapkan masyarakat di daerah ini agar selain membayar zakat fitrah, juga zakat maal, infak dan sedekah karena semua itu merupakan perbuatan yang memiliki pahala besar dalam bulan Ramadhan.

Rezeki yang didapatkan dari Tuhan Yang Maha Esa, sebagian di antaranya agar dikeluarkan dalam bentuk zakat, infak dan sedekah.

Ia juga mengimbau kepada pengurus masjid dan lembaga penyalur zakat fitrah lainnya untuk selalu mematuhi ketentuan agama dalam menyalurkan zakat fitrah itu dan memastikan tidak ada warga yang berhak menerima zakat fitrah terlewatkan.

Masyarakat di Ternate dan daerah lainnya di Malut selama ini terbiasa membayar zakat fitrah pada akhir Ramadhan karena menganggap membayar zakat fitrah seperti itu lebih afdal.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman siapkan ribuan paket buka puasa

Baca juga: Warga Muslim Kendari antusias shalat tarawih pertama