Mataram (ANTARA) - Pegolf AS Brooks Koepka memastikan merebut juara turnamen utama PGA Championship 2019 dengan memimpin dua pukulan, kendati dia bermain buruk di putaran keempat atau terakhir di New York, AS, Minggu waktu setempat.
Koepka yang terus memimpin sejak putaran pertama, Kamis (18/5) waktu setempat, bermain buruk mencatat 74 pukulan atau 4 di atas par pada permainan putaran terakhir itu, namun secara total skor selama empat putaran permainan dia memimpin dengan membukukan 272 pukulan atau 8 di bawah par, demikian dilansir situs PGATour.
Sementara itu pegolf AS lainnya Dustin Johnson berada di posisi kedua dengan total catatan 274 pukulan atau 6 di bawah par, ketika pada putaran keempat dia mencatat skor 69 pukulan atau 1 di bawah par.
Sedangkan dua pegolf AS lainnya Jordan Spieth dan Patrick Cantlay serta pegolf Inggris Matt Wallace berada di posisi berikutnya bersama ketiga dengan total catatan 278 pukulan atau 2 di bawah par.
"Ketika mereka meneriakkan "DJ" itu sangat membantu, saya pikir itu hal yang terbaik yang terjadi," kata Koepka.
Pada permainan putaran keempat itu, Koepka bermain buruk di empat lubang permainan terakhir, di mana dia harus pasrah mencatat 1 pukulan di atas par, setelah terkena bogey.
Dengan hasil kemenangannya itu, Koepka bakal menjadi pegolf favorit dalam kancah kejuaraan utara selama beberapa tahun ke depan, setelah dia mampu mengoleksi empat kemenangan dari kejuaraan utama.
"Saya pikir setiap atlet hebat memiliki satu keping, itu pekerjaan bagi saya, dan mengapa saya menyimpang dari itu, itu satu dari beberapa hal yang tidak dibutuhkan oleh siapapun, itu bisa datang dari diri saya sendiri, saya bisa membuat sesuatu di kepala saya sendiri," kata Koepka.
Sementara itu instruktur Koepka, Claude harmon III mengatakan bangga terhadap pegolfnya itu.
"Dia banyak belajar tentang dirinya sendiri, dia akan mendapat lebih dari itu jika dia memiliki kemenangan 15," kata instruktur pegolf itu.
Baca juga: Koepka terus memimpin, Tiger Woods tersingkir di PGA Championship