Kemarin, ayah Dewi Perssik meninggal hingga kasus Huawei

id ayah Dewi Perssik

Kemarin, ayah Dewi Perssik meninggal hingga kasus Huawei

Dewi Perssik dan sang ayah, Mochammad Aidil (ANTARA News/Instagram @dewiperssikreal)

Mataram (ANTARA) - Dari dunia hiburan, ayah Dewi Perssik meninggal dunia, lalu pernikahan Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger. Sementara dari dunia otomotif, Apple akan beli startup swakemudi Drive Ai.

Demikian sejumlah berita menarik di kanal Otomotif, Lifestyle dan Hiburan Antara pada Minggu (9/6).

Berikut selengkapnya:

1. Ayah Dewi Perssik meninggal dunia Minggu siang

Jakarta (ANTARA) - Kabar duka menyelimuti keluarga Dewi Perssik karena sang ayah, Mochammad Aidil meninggal dunia Minggu siang tadi.

Selengkapnya di sini


2. Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menikah

Jakarta (ANTARA) - Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger resmi menikah pada Sabtu (8/6) waktu setempat dalam sebuah upacara yang sangat tertutup di Montecito, California.

Selengkapnya di sini


3. Apple akan beli startup swakemudi Drive Ai

Jakarta (ANTARA) - Apple Inc berencana membeli perusahaan rintisan (startup) Drive.Ai guna menarik lebih banyak insinyur berpengalaman di bidang teknologi kendaraan otonom (swakemudi), selanjutnya bekerja di perusahaan pembuat iPhone itu, kata seorang sumber yang mengetahui masalah itu sebagaimana dilansir Bloomberg, Minggu.

Selengkapnya di sini


4. Minum kopi setiap jam sehari? Ini kata pakar

Jakarta (ANTARA) - Sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa mengkosumsi kopi hingga 25 cangkir per hari masih aman untuk jantung, telah memicu perdebatan di antara para ahli kesehatan.

Sebagian besar pakar justru menyarankan orang dewasa tidak mengkonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari atau kira-kira empat cangkir kopi, terutama jika Anda mengalami efek samping seperti gelisah, sakit kepala, masalah perut dan gangguan suasana hati.

Selengkapnya di sini

5. Buntut kasus Huawei, China peringatkan Microsoft hingga Samsung

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah China memperingatkan perusahaan teknologi besar termasuk Microsoft dan Dell dari Amerika Serikat dan Samsung dari Korea Selatan, bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan jika menuruti larangan administrasi yang diberlakukan Trump, menurut New York Times mengutip seorang sumber yang mengikuti pertemuan tersebut pada Sabtu (8/6).

Selengkapnya di sini