Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil meraih peringkat pertama nasional dalam merealisasikan program pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan masyarakat di daerah itu.
"Ini merupakan suatu kebanggaan, karena Babel berada diposisi pertama nasional dalam pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan Rakor Teknis Bappenas, indeks pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada diposisi pertama dengan nilai 7,76 poin, selanjutnya diikuti Kalimantan Selatan 7,62 poin, Kalimantan Tengah dengan nilai 7,50 poin.
Baca juga: BPS: jumlah penduduk miskin turun menjadi 25,95 juta
Sementara itu, indeks pembangunan ekonomi inklusif tingkat provinsi, Kepulauan Bangka Belitung mendapat nilai 6,25 poin atau berada diposisi keenam. Peringkat pertama diraih DKI Jakarta dengan nilai 7,36 poin, Bali dengan 6,49 poin, DI Yogyakarta dengan 6,44 poin.
Selanjutnya, peringkat ke-empat pembangunan indeks pembangunan ekonomi inklusif diraih Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai 6,31 poin, peringkat ke-lima Jawa Tengah 6,27 poin dan ke-enam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan poin 6,25 poin.
"Dalam perluasan akses dan kesempatan, kita berada diurutan kelima nasional dengan nilai 6,83 poin," katanya.
Menurut dia keberhasilan ini berkat dukungan DPRD, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD dan seluruh lapisan masyarakat yang menjalin bekerja sama dengan baik.
"Ini patut disyukuri, karena keberhasilan ini berkat dukungan dan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat yang terjaga dengan baik," katanya.
Baca juga: Inklusi ekonomi berkorelasi dengan pemerataan pendapatan
Baca juga: Percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Babel
Berita Terkait
Tito minta Pj. Gubernur Babel jalin hubungan baik semua pihak
Jumat, 31 Maret 2023 18:51
Gubernur Babel dorong UMKM ekspor lada putih
Jumat, 28 Juni 2019 9:43
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14