Mataram (ANTARA) - Juru bicara pemerintah Jepang pada Kamis mengatakan bahwa Jepang dan Amerika Serikat belum membahas soal revisi pakta keamanan antar kedua negara setelah Presiden AS Donald Trump kembali mengkeritik pakta tersebut dalam wawancara di salah satu stasiun TV.
Pada Rabu Trump mengatakan kepada stasiun TV Fox di Washington bahwa jika Amerika Serikat diserang, Jepang "tidak harus membantu kami. Mereka dapat menyaksikannya melalui TV Sony, serangan tersebut."
Pemerintah Jepang dan AS "belum membahas revisi Pakta Keamanan Jepang," kata Yoshihide Suga di hadapan media di Tokyo.
"Komitmen Amerika Serikat dan Jepang ... seimbang antara kedua negara," lanjutnya.
Berita Terkait
Trump unggul dari Biden pada survei Pemilu Presiden AS 2024
Minggu, 25 Februari 2024 8:58
China tak permasalahkan jika Trump kembali jadi Presiden Amerika Serikat
Kamis, 1 Februari 2024 5:47
Dunia harus bersiap bila Donald Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 9:32
Trump dan keluarganya tak laporkan hadiah dari pemerintah asing
Minggu, 19 Maret 2023 5:14
Keluarga Donald Trump diperiksa pengadilan New York
Jumat, 18 Februari 2022 13:24
Trump memecat pejabat keamanan siber yang bela keamanan pemilu
Rabu, 18 November 2020 11:23
Kamala Harris jadi inspirasi pemimpin perempuan India di desa leluhurnya
Rabu, 4 November 2020 22:17
Investor AS partner bisnis Donald Trump tertarik buka usaha di Samota
Rabu, 24 Juni 2020 8:59