Makanan khas daerah incaran pengunjung di Destinasi Indonesia Expo

id Wine Coffee salah satu olahan makanan

Makanan khas daerah incaran pengunjung di Destinasi Indonesia Expo

Wine Coffee salah satu olahan makanan yang laku di pameran Destinasi Indonesia Expo, JCC Senayan, Sabtu (29/6/2019). (Antara/Livia Kristianti)

Mataram (ANTARA) - Makanan daerah menjadi barang yang paling dicari oleh pengunjung Destinasi Indonesia Expo.

"Kopi dan kerupuk ikan kita laku keras disini," kata Fernando yang merupakan petugas stan daerah Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung di stan acara pameran Destinasi Indonesia Expo, Jakarta, Sabtu.

Harga makanan ringan kabupaten Tulang Bawang yang merupakan produk olahan UMKM itu dibanderol mulai Rp10.000 hingga Rp50.000.

Penjaga stan wisata daerah Tapanuli Utara Herlina Sinaga mengatakan olahan kopi dan makanan dari daerah yang terletak di Sumatera Utara ini laku dibeli pengunjung.

"Pengunjung itu cari olahan kopi dan kacang, apalagi wine kopi kami laris sekali," kata Herlina.

Olahan kopi Tapanuli Utara tersebut berasal dari Siborongborong yang sempat viral karena media sosial.

Harga kopi seberat 150 gr dijual dengan Rp35.000 sedangkan untuk Wine Coffee dijual dengan harga Rp300.000 per botolnya.

Senada dengan kedua penjaga stan lainnya, Farah yang merupakan penjaga stan daerah Bangka Selatan mengatakan hal serupa.

"Omzet penjualan kemplang sendiri sudah Rp5 juta selama dua hari," kata Farah.

Kemplang yang merupakan kerupuk ikan khas Bangka itu dijual dengan harga Rp15.000 untuk kemasan kecil dan Rp25.000 untuk kemasan besar.