Jakarta (ANTARA) - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai pelaku tawuran dan orang tuanya yang mendatangi Polres Cimanggis, Depok bersama oknum polisi penembak polisi itu harus ikut dijadikan tersangka karena menjadi penyebab penembakan yang menyebabkan seorang polisi tewas.
"Penyebab terjadinya penembakan itu kan akibat penangkapan pelaku tawuran. Sebab itu, pelaku tawuran, orang tuanya, harus dijadikan tersangka karena turut serta yang menyebabkan terjadinya penembakan," katanya, saat dihubungi Antara, di Jakarta, Jumat.
Kasus penembakan polisi oleh polisi kembali terjadi. Kali ini di Polres Cimanggis, Depok, Kamis (25/7) malam yang dilakukan Brigadir RT terhadap Bripka RE karena kesal permintaannya tak dituruti korban RE.
Perselisihan bermula dari RE yang juga anggota Samsat Polda Metro Jaya mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ, pada Kamis malam.
Kemudian datang orang tua pelaku berinisial Z bersama dengan Brigadir RT ke Polsek Cimanggis, yang meminta dengan nada keras agar FZ dibina oleh orang tuanya.
Bripka RE menolak dengan nada keras sembari menjelaskan bahwa proses sedang berjalan. Brigadir RT yang naik pitam kemudian menembak Bripka RE hingga meninggal di lokasi.
Dalam kronologis yang beredar di sejumlah media, ada satu polisi lain yang ikut mendampingi Brigadir RT, selain orang tua pelaku tawuran, saat mendatangi Polsek Cimanggis.
Jika benar, Neta memastikan satu polisi lain yang mendampingi Brigadir RT saat itu juga bisa terseret sebagai tersangka karena turut serta hingga menyebabkan terbunuhnya seseorang.
"Kedua polisi itu sudah berperan menjadi 'backing' untuk membebaskan tersangka tawuran yang ditangkap," kata dia.
Seharusnya, kata Neta, siapa pun tidak boleh mengintervensi saat polisi menangani sebuah masalah, apalagi undang-undang memberi hak pada polisi untuk memeriksa tersangka dua kali 24 jam.
Berita Terkait
Penghargaan properti GPA People's Choice 2024
Kamis, 30 Mei 2024 6:36
Ganjar dilaporkan IPW ke KPK terkait gratifikasi, begini reaksi Mahfud Md
Jumat, 8 Maret 2024 9:05
IPW ingatkan jajaran Polantas tak ragu laksanakan tilang
Rabu, 21 Desember 2022 4:54
Klarifikasi IPW terkait kasus Sambo sudah selesai
Kamis, 25 Agustus 2022 16:26
IPW mengapresiasi terduga pelaku teror terhadap Novel serahkan diri
Jumat, 27 Desember 2019 21:34
IPW DESAK KPK USUT DUGAAN KORUSPI POLRI
Minggu, 30 September 2012 16:37
Kasus penipuan ketua KPU Lombok tengah tahap penyidikan
Jumat, 15 November 2024 19:47
Polisi masih mendalami kasus penipuan konsumen
Jumat, 15 November 2024 19:34