Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 105 tahun 2019 Kodim 1615/Lombok Timur (Lotim) melaksanakan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Lungkak Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Penanaman ribuan pohon mangrove tersebut melibatkan mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram), Mts Telaga Bagek, perangkat desa dan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, kami bersama masyarakat menanam pohon mangrove sebagai salah satu upaya untuk menjaga ekosistem biota laut dengan harapan hewan yang hidup di pesisir pantai seperti ikan, udang, kepiting dan siput bisa tinggal di daerah tersebut termasuk hewan darat seperti burung," kata Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Donny Prihanto yang juga bertindak selaku Dansatgas TMMD ke 105.
Menurutnya, penanaman tersebut sebagai wujud kepedulian Satgas TMMD bersama masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
"Minimal bisa mencegah erosi dan abrasi pantai serta penghasil oksigen yang baik bagi manusia," ucapnya.
Selain itu, Dandim Alumni Akmil 2001 tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan tempat tinggal sehingga terlihat bersih, indah dan asri.
Di lokasi penanaman juga terlihat Kasdim Lotim Mayor Inf Arifianto, para Danramil dan Pasi Kodim dan ibu-ibu Persit KCK Cabang Lombok Timur yang setia setiap saat mendukung tugas suami.
Berita Terkait
Satgas Pulau Terluar TNI AL lepas liar 52 satwa dilindungi
Sabtu, 27 April 2024 10:03
TNI edukasi warga tingkatkan pelayanan pariwisata di KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 14:53
Anggota TNI ajak warga Lombok Tengah tanam pohon anggur
Rabu, 24 April 2024 16:39
Polri-TNI amankan KPU, personel capai 4.000 lebih
Rabu, 24 April 2024 9:32
Pengadilan Militer Denpasar sidangkan empat perkara di PN Mataram
Selasa, 23 April 2024 17:57
Program pompanisasi di Lombok Tengah dukung ketahanan pangan
Jumat, 19 April 2024 18:03
Kadispenau siap membangun komunikasi dengan media massa
Jumat, 19 April 2024 6:32
Polisi mengungkap kronologi penangkapan pengemudi arogan berpelat dinas
Kamis, 18 April 2024 18:45