Surabaya (ANTARA) - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi berjanji akan mengusut oknum aparat yang diduga mengucapkan kata rasis kepada mahasiswa Papua seperti video yang beredar di media sosial.
“Saya belum tahu pasti, tapi sepertinya itu seragaman ya, seragam militer ya. Saya juga baru datang dari Batu Raja, nanti akan saya dalami," ujarnya saat cangkrukan Forkopimda Jatim dengan organisasi mahasiswa dan perwakilan BEM se-Jatim di Surabaya, Selasa malam.
Jenderal TNI bintang dua tersebut mengakui belum mengetahui secara penuh perihal video yang viral tersebut.
Wisnoe menyatakan penyelidikan yang akan dilakukan Kodam V/Brawijaya adalah untuk mengungkap kebenaran di balik video tersebut, apakah yang berujar rasis adalah benar anggota TNI AD, atau ada orang sipil yang sengaja mengenakan pakaian militer.
"Nanti saya lihat itu, saya belum lihat itunya (video), saya juga baru datang tadi siang. Nanti akan saya sampaikan (hasilnya)," ucapnya.
Wisnoe juga berjanji akan memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat, dan akan menjatuhkan sanksi tegas apabila memang terbukti oknum dalam video tersebut adalah seorang anggota TNI AD.
"Ya kami berikan sanksi kalau itu memang tidak sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Berita Terkait
Kodam V/Brawijaya siagakan ribuan prajurit amankan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 5:35
Sebanyak 14 ribu mahasiswa eksplorasi potensi 1.000 desa di Jatim
Jumat, 30 Juni 2023 18:40
Program pompanisasi di Lombok Tengah dukung ketahanan pangan
Jumat, 19 April 2024 18:03
Kadispenau siap membangun komunikasi dengan media massa
Jumat, 19 April 2024 6:32
Polisi mengungkap kronologi penangkapan pengemudi arogan berpelat dinas
Kamis, 18 April 2024 18:45
Pengemudi arogan gunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Kamis, 18 April 2024 8:29
TNI-Polri dan BUMN bantu kelancaran angkutan Lebaran
Kamis, 18 April 2024 5:49
Danpuspom TNI mengingatkan penyalahgunaan pelat dinas pelanggaran pidana
Rabu, 17 April 2024 19:12