Jambi (ANTARA) - Seorang aktivis di Jambi, Tajri Dannur selaku Ketua DPD AMTI Provinsi Jambi mengelar unjukrasa dengan memasang masker dan kain kafan di patung selamat datang yang berlokasi di kawasan The Hok, sebagai bentuk protes terhadap bencana kabut asap yang semakin pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Jambi saat ini.
Aksi bentuk protes terhadap semakin pekatnya kabut asap melanda Kota Jambi tersebut digelar Tajri Dannur di patung Selamat Datang Sekapur Sirih yang terletak di jalan protokol Soekarno Hatta, The Hook, Kamis.
Tajri Dannur yang juga akrab disapa Memet ini menggelar aksinya sendirian dan itu sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap pemerintah yang dianggapnya lambat menanggani karhutla hingga terjadinya bencana kabut asap tersebut.
"Karena sudah banyak aksi protes dari teman-teman kita melakukan aksi sosial seperti ini, ada yang memang turun ke lapangan untuk ikut memadamkan api dan asap serta ada juga yang memberi masker kepada warga dan saya mengkafani dan memberikan masker ke patung-patung sebagai bentuk protes dan kekecewaan," kata Memet.
Dia juga menjelaskan aksinya dengan tulisan berbunyi biarkan kami yang hidup ini mati asalkan jangan patung ini yang mati.
Dalam mengatasi masalah ini pemerintah juga belum bijak untuk mengambil tindakan-tindakan yang kongkrit terhadap perusahaan-perusahaan yang berani membakar lahan yang ada di Provinsi Jambi. Sementara itu Kota Jambi kini masih berselimut kabut asap yang semakin tebal dan sudah membahayakan akibat Karhutla yang terjadi.
Memet juga kembali mengatakan bahwa dalam penanganan kasusnya dinilainya sangat lambat dan yang yang harus kita pikiran saat ini adalah generasi dibawah kita yang organ-organ tubuhnya tidak begitu kuat, maka dari itu saya meminta kepada pemerintah untuk tidak berpangku tangan menyelesaikan kasus asap ini.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56